SINGKIL, akses.co – Asisten Afdeling II PT. Socfindo Kebun Lae Butar, Kabupaten Aceh Singkil membantah informasi yang beredar bahwa dirinya telah melakukan pemukulan kepada seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) pada 6 Oktober lalu.
“Informasi bahwa saya telah melakukan pemukulan terhadap Suryani (Ibu Rumah Tangga) di areal HGU PT. Socfindo Kebun Lae Butar atau berdekatan dengan pemukiman warga Kampung Pandan Sari Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil itu tidak benar,” Kata Heru yang didampingi Kepala Pabrik Masriadi dan Askep Satria Winata dalam keterangannya, Jumat (8/10/2021).
Dijelaskannya, pelaporan itu dilakukan mengingat tindakan yang diduga dilakukan warga nyaris membuat nyawanya melayang.
“Bahkan perbuatan mereka juga telah merusak barang berharga (Handphone) milik salah seorang mandor Afdeling II PT.Socfindo Kebun Lae Butar”, terangnya.
Apalagi, lanjut Heru, pasca dirinya melapor, salah seorang oknum warga juga ikut melaporkan dirinya atas dugaan pemukulan sebagaimana yang beredar luas di media sosial.
“Intinya, Saya tidak ada pernah ada melakukan pemukulan sebagai yang dituduhkan,” tegasnya.
Heru menambahkan, akibat informasi adanya pemukulan terhadap salah seorang ibu rumah tangga yang sudah beredar luas dikalangan masyarakat, selain telah merugikan dirinya juga telah mengakibatkan nama baik perusahaan PT. Socfindo Kebun Lae Butar juga ikut tercemar.
Kendatipun demikian, dirinya juga tidak menyalahkan langkah atau upaya hukum yang dilakukan oleh oknum warga atau pelapor.
“Pelaporan itu kan hak setiap warga Indonesia. Saya siap untuk menghadapi apa yang telah dilaporkan oleh oknum warga,” sebutnya.
Terkait kejadian itu, Pengurus PT Socfindo Kebun Lae Butar sangat menyayangkan atas tindakan yang dilakukan oleh sejumlah oknum warga terhadap karyawannya yang sedang melaksanakan tugas dilapangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengurus PT Socfindo Kebun Lae Butar Hugo Napitupulu melalui Kepala Teknik 1, Masriadi, Jumat (8/10/2021).
Tidak hanya itu, Masriadi juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang dinilai telah membangun opini publik, sehingga isu yang berkembang saat ini sudah menjudge sosok Heru (Asisten Afdeling II PT Socfindo Kebun Lae Butar) telah melakukan tindakan seperti yang dituduhkan.
Padahal, lanjut Masriadi, permasalahan tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak yang berwajib.
“Harapan kami, semua pihak harus bersabar. Mari kita tunggu proses yang sedang ditangani pihak berwenang”, harapnya.
Masriadi mengajak semua pihak agar mempercayakan prosesnya berjalan sesuai hukum yang berlaku. (S.Munthe)