27 C
Medan
Sabtu, 14 September 2024

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Hanya Urus TPA dan Tinza

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Modern Armani, Jalan Rawe Raya, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (6/10/2017). Kehadiran pasar ini diharapkan dapat menampung seluruh pedagang yang ada di kawasan tersebut sekaligus menunjang kemajuan Kota Medan.

Pembangunan pasar modern ini dilakukan PT Bangun Ritelindo Perkasa bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan di atas lahan seluas 2 hektare (ha).  Namun untuk tahap pertama, lahan  yang digunakan  untuk pembangunan pasar hanya 1 ha.  Saat ini pembangunan pasar dalam tahap pengerasan tanah.

“Atas nama Pemko Medan, saya sangat mengapresiasi dan mendukung pembangunan Pasar Modern Armani ini. Ditambah lagi saya merasa bangga karena usahawan muda mau bergabung dengan PD Pasar untuk membangun pasar ini.  Semoga kehadiran Pasar Modern ini nantinya menjadi tempat berjualan yang representatif,” kata Eldin dalam sambutannya.

Dia berpesan kepada PD Pasar agar dapat menjadikan pasar tradisionil yang ada di Kota Medan menjadi pasar modern.  Hal ini penting dilakukan untuk mengubah image pasar tradisionil yang selama ini terkesan kumuh, jorok dan bau.  Sebab, kehadiran pasar modern merupakan tuntutan dan konekuensi dari gaya hidup modern yang berkembang di tengah masyarakat. “Saya optimis dengan kehadiran pasar modern ini. Masyarakat yang datang berbelanja akan akan lebih banyak lagi. Pasalnya, mereka akan nyaman dan tenang dalam melakukan transaksi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tentunya hal ini akan berdampak dengan meningkatkan pendapatan para pedagang. Sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya dalam laporannya menjelaskan,  pembangunan tahap pertama ini  di atas lahan seluas 1 ha dengan daya tampung sekitar 1.000 pedagang. Direncanakan Pasar Modern Armani  ini akan memiliki kios sebanyak 496 unit, meja sebanyak 342 unit serta stand sebanyak 168 unit.

Menurut Rusdi, pengelolaan Pasar Modern Armani ini akan dilakukan oleh PD Pasar dengan PT Bangun Retilindo Perkasa. “Pembangunan pasar modern ini sangat kita butuhkan demi penataan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Medan Labuhan. Di samping itu pembangunan pasar modern ini sebagai program prioritas  Pemko Medan untuk menyediakan fasilitas jual beli yang representatif bagi masyarakat,” jelas Rusdi. (eza)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca