26 C
Medan
Sabtu, 5 Oktober 2024

Direktur Air Bersih dan Anggota DPD Temui Pelanggan

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba dan Direktur Air Bersih PDAM Tirtanadi melakukan kunjungan ke rumah warga di Kecamatan Medan Helvetia.

Dalam sidak ini, Parlindungan didampingi Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Sumut, Delviyandri, Kepala Sekretaris Perusahaan Jumirin dan Kacab Sei Agul, Salman Sihotang mendatangi para pelanggan secara acak untuk mendengarkan aspirasi para pelanggan.

Eriadi warga Jalan Melur 2 blok 5 Kecamatan Medan Helvetia, mengatakan dirinya bisa menikmati air di jam tertentu dan ia juga jujur kalau air yang disalurkan PDAM Tirtanadi bisa banyak dinikmati kalau menggunakan mesin penarik air. Dia berharap dengan kenaikan tarif air pelayanan dari Tirtanadi semakin bagus.

“Saya pribadi dan keluarga tak mempermasalahkan kenaikan tarif air, yang penting pelayanan yang diberikan dalam hal ini air harus menjadi lebih baik dan bagus lagi. Baik itu airnya ataupun kelancaran air sampai ke rumah warga,” ujarnya.

Lefiria boru Saragih menyatakan hal yang tak jauh berbeda, yaitu mengenai air yang hidup di jam tertentu. “Air lancar mulai pukul 15.30 wib sampai pukul 18.00 wib. Jadi saya harus menampung air agar tercukupi kebutuhan air dalam sehari,” katanya.

Harapannya dengan sidak Parlindungan Purba, pelayanan dari PDAM harus sebanding dengan kenaikan tarif air. “Saya tidak mempermasalahkan kenaikan tarif yang dibuat Tirtanadi, asalkan air terus mengalir sampai ke rumah pelanggan,”ujarnya.

Menanggapi hal itu, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Delviandry menyatakan akan memperbaiki kualitas pendistribusian air dan melontarkan permohonan maaf kepada pelanggan setia PDAM Tirtanadi karena belum maksimal memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

“Sekarang kami terus berbenah untuk menyuplai air bersih sampai ke rumah pelanggan tanpa ada air yang hidup di jam tertentu seperti keluhan pelanggan,” katanya.

Dia juga sangat berharap kepada warga agar menghemat air dan mempergunakannya sesuai kebutuhan. “Dengan menghemat pemakaian, pelanggan juga bisa meminimalisir pengeluaran tagihan air, selain itu, ketercukupan air juga akan semakin maksimal dengan menghemat penggunaan air,” ujarnya.

Sementara, Anggota DPD RI Parlindungan Purba pascamendengar komentar dari warga, ia sangat berharap kepada PDAM Tirtanadi agar bisa menjawab semua keinginan warga. “Alangkah semakin bagusnya Tirtanadi apabila air hidup di saat waktu salat. Jadi dengan begitu, Tirtanadi bisa didoakan warga menjadi lebih baik lagi ke depan,” sebutnya.

Parlindungan juga melontarkan keyakinannya bahwa masalah air minum di kota Medan akan bisa teratasi pada 2019. Hal ini didasari dengan masuknya SPAM Mebidang dalam Program Naisonal dimana batas kahir penyelesaian suatu program nasional paling lama 2 tahun. (rel/rur)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca