akses.co – Didampingi Direktur Utama BUMD, PT PPSU, Tasimin dan sejumlah kolega lainnya, Tengku Erry Nuradi mendaftar dalam penjaringan Calon Gubernur Sumatera Utara ke PDI Perjuangan.
Erry yang juga Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) resmi mendaftar ke partai besutan Megawati Soekarnoputri itu setelah mengembalikan berkas pendaftaran, di Kantor PDIP Sumut, Senin (10/7/2017).
Tengku Erry disambut hangat, penuh kekeluargaan dari Sekretaris PDI Perjuangan Sumut Soetarto, Wakil Ketua Mangapul Purba serta kader PDIP lainnya.
“Saya memiliki keinginan kuat bisa diusung PDI Perjuangan maju pada Pilgubsu 2018 mendatang. Untuk itu pada hari ini saya resmi mendaftarkan diri sebagai Balon Cagubsu dari PDI Perjuangan,” ujar Erry seperti dilansir sumutpaten.com, Selasa (11/7/2017).
Sementara itu, Sekretaris PDI Perjuangan Sumut Soetarto didampingi pengurus lainnya menyampaikan salam Ketua PDIP Japorman Saragih yang berhalangan hadir. Pihaknya menyambut baik kedatangan Tengku Erry. Menurut Soetarto, usai menerima berkas pendaftaran selanjutnya pihaknya akan melakukan penjaringan untuk di usulkan ke DPP PDI Perjuangan.
“Tadi kita sudah mendengar keinginan yang sangat kuat dari beliau (Tengku Erry-red) untuk bisa bersama-sama maju pada Pilgubsu mendatang. Tentu kita sangat mengapresiasi keinginan beliau. Setelah kami melakukan proses penjaringan keputusannya ada di tangan pimpinan pusat,” ujar Soetarto.
Dengan mendaftarnya Tengku Erry, pihaknya sampai saat ini sudah menerima dua pendaftar dan ada beberapa yang belum mengembalikan berkas pendaftaran. Dalam kesempatan itu Soetarto juga menyampaikan bahwa PDIP Sumut harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon gubernur. Oleh karenanya, Tengku Erry dinilai sudah memiliki modal kuat jika PDIP mengusungnya.
“Kita sudah mengetahui bahwa ada dua partai yang sudah secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Pak Tengku Erry sebagai Gubernur Sumut pada pilkada mendatang. Tentunya jika PDI Perjuangan mengusung Pak Tengku sudah cukup untuk maju. Tapi semua ini masih proses dan kita tunggu proses penjaringan dan keputusan,” ucapnya. (ans/rur)
