27 C
Medan
Kamis, 25 April 2024

Edy Tegas soal Penegakan Hukum, Djarot Masih Jualan Kartu

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Nomor 1, Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) dan pasangan nomor dua, Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus, memulai debat kandidat terakhir Pilgubsu 2018, dengan penyampaian visi misinya, Selasa (19/6/2018).

Dalam debat yang dilaksanakan di Hotel Santika Dyandra Medan dan disiarkan langsung TV One dan INews TV ini, tema yang diangkat adalah soal Penegakan Hukum Dan Hak Asasi Manusia (HAM). Edy Rahmayadi, dalam paparan singkatnya menegaskan penegakan hukum masih dirasakan tumpul ke atas tajam ke bawah.

“Yang dirasakan saat ini adalah keberpihakan dan kriminalisasi. Tapi kami akan terus berjuang bersama masyarakat Sumut untuk menegakan hukum yang seadil-adilnya bersama juga dengan instansi penegak hukum. Saya yakin banyak yang siap untuk memastikan itu,” katanya.

Djarot Saiful Hidayat juga menyampaikan hal senada. Menurut Djarot, penegakan hukum tumpul pada pemilik modal. Hal ini mengingatkan masyarakat pada kasus Register 40 yang sampai saat ini belum juga dieksekusi oleh pemerintah meski sudah berkekuatan hukum tetap.

Setelah itu, Djarot – Sihar kembali mengeluarkan kartu-kartu yang selama ini menjadi program kerja pasangan ini. Djarot juga menyatakan akan mengelola APBD Sumut secara transparan. (rih)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca