26.7 C
Medan
Jumat, 29 Maret 2024

Gubsu Diimbau Tangani Langsung Warga Sumut di Wamena

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Penanganan bencana kemanusiaan di Wamena Papua memerlukan kerja sama banyak pihak. Gubernur Sumatera Utara disarankan segera turun langsung menenangkan warga Sumut yang ada di Wamena.
Demikian disampaikan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, Irham Buana Nasution SH MHum, Kamis (3/10/2019) di Medan.

Menurut Irham, bencana kemanusiaan di Wamena memerlukan dialog-dialog antara Pemda dan tokoh masyarakat setempat dengan Pemda yang warganya banyak bermukim di Wamena. “Untuk konteks Sumatera Utara, saya pikir Pemda yakni Gubernur dan DPRD harus segera turun langsung ke sana. Tidak bisa terpisah karena Pemda itu kepala daerah dan DPRD. Berdialog dan urun rembug. Bencana kemanusiaan ini memang memerlukan urun rembug itu sebab warga sangat perlu untuk ditenangkan,” kata Irham.

Mantan Direktur LBH Medan itu menduga ada pemantik atau pemicu yang mengakibatkan bencana kemanusiaan terjadi di Wamena. “Tentu ada pemicu karena kita tahu selama ini Wamena kondusif, hubungan antara warga lokal dengan dari luar Wamena terjalin harmonis. Apa pemicunya harus diidentifikasi dengan urun rembug yang menjunjung kearifan lokal di sana. Kalau kita biarkan pemicu ini tentu bisa saja berdampak pada keberlangsungan kondusivitas nasional,” kata Irham.

Mengenai evakuasi, Irham menyarankan perlu dilakukan segera dengan sejumlah catatan. “Misalnya dievakuasi ke tempat yang kondusif terlebih dulu tanpa harus memulangkan ke Sumut. Karena bila kita pulangkan ke Sumut tentu akan berdampak pada perekonomian warga kita yang sudah berpuluh tahun hidup bersama warga lokal di Wamena,” kata Irham.

Terkait tim yang sudah dibentuk Gubsu terkait Wamena, Irham menyarankan agar melibatkan lembaga kemanusiaan independen lain. “Memang kita tahu dalam tim ada juga Lembaga ACT yang dinilai tanggap terhadap kemanusiaan. Tapi saya pikir perlu dilibatkan tim lain seperti KontraS Sumut atau media massa yang update melaporkan kondisi real di sana tanpa masyarakat harus termakan info sesat atau hoax yang mesti dihindari,” kata Irham.

Terpisah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2,1 miliar, untuk bantuan kepada warga Sumut yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua, baru-baru ini. Dana itu terkumpul dalam acara “Sumut Peduli Wamena” yang diprakarsai Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Medan.

Dana Rp2,1 miliar itu berasal dari para donatur yang hadir dalam aksi penggalangan dana tersebut. Di antaranya, Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah, Bupati Mandiling Natal Dahlan Hasan Nasution, Ketua Yayasan RS Sembiring Johannes Sembiring, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kepala Dinas PUPR Effendi Pohan, Ketua BM3 Sumut Syahruddin Ali, beberapa mantan Sekda Sumut, pengusaha, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Alhamdulillah hari ini terkumpul Rp2,1 miliar (tepatnya Rp2.101.132.000) dan masih ada tiga hari lagi sebelum tim kita berangkat ke sana. Jadi, bila masih ada yang mau menyumbang lagi silahkan hubungi kami,” kata Gubernur, Kamis (3/10/2019).

Dana sumbangan tersebut, nantinya akan dibawa ke Papua oleh Tim Peduli Papua yang dibentuk Pemprov Sumut. Selanjutnya dimanfaatkan untuk membantu warga Sumut korban kerusuhan di Wamena, Papua. Bantuan yang berikan disesuaikan dengan kabutuhan masyarakat yang ada di sana.(rih)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca