akses.co – Kekalahan 1-3 atas PSPS Riau di Stadion Teladan Medan, Rabu (23/8/2017) merupakan pukulan telak bagi PSMS Medan yang selama ini belum pernah kebobolan bahkan kalah saat berlaga di kandangnya. Yang paling menyakitkan, peluang menuju 16 besar semakin menipis.
Namun, kendati kecil, asa PSMS Medan meraih satu tiket ke babak 16 besar, tahap pertama untuk membuka peluang lolos ke Liga 1 musim depan masih ada. Tim berjuluk Ayam Kinantan harus bisa meraih kemenangan saat bertandang ke markas Persih Tembilahan, Minggu (10/9/2017) mendatang.
Saat ini, PSMS Medan harus tergusur dari puncak klasemen sementara Grup 1 oleh PSPS dengan 20 poin, sementara PSPS saat inu mengantongi 22 poin. Kemenangan akan membuat PSMS meraih satu tempat di babak 16 besar. Namun, jika seri bahkan kalah, PSMS harus tergantung hasil laga PS Timah Babel dan Persiraja. Kalau kedua tim itu menang, skuad asuhan pelatih Mahruzar Nasution itu bakal tersingkir.
Asisten Pelatih PSMS, Suwanda mengatakan, harusnya laga kandang kontra PSPS bisa menjadi kunci bagi timnya ke 16 besar. “Seperti saya bilang sebelumnya, laga kandang harapannya. Tapi karena gagal, kita alihkan fokus. Mudah-mudahan di kaga terakhir bisa dapat poin penuh agar kita bisa ke babak 16 besar,” ungkapnya.
Saat inu, pemain sudah melupakan kekalahan tersebut dan fokua untuk laga pamungkas. “Kita saat ini fokus ke laga terakhir. Kami akan bekerja keras,” ungkapnya. (sam)