akses.co – Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan mengubah konsep pengerjaan Jalan Krakatau. Tadinya perbaikan dilakukan dengan tambal sulam kini menjadi pembetonan.
Pasalnya, pengerjaan perbaikan dengan cara tumbal sulam mudah rusak dan hanya habiskan anggaran. Sedangkan pembetonan lebih tahan lama.
Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan Harahap mengatakan, dengan pembetonan yang dilakukan kualitas jalan lebih kuat karena didukung dengan konstruksi besi. “Di samping menggunakan konstruksi besi, ketebalan betonnya sekitar 25 cm,” jelas Syahnan.
Menurut Syahnan, pembetonan Jalan Krakatau yang dilakukan sepanjang lebih kurang 1,7 km dengan lebar lebih kurang 16 meter, perinciannya lebar sebelah kanan dan kiri jalan masing-masing 8 meter. Pembetonan awal dilakukan separuh badan jalan sebelah kanan dan separuh jalan sebelah kiri.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengungkapkan, pembetonan jalan ini dilakukan agar hasilnya lebih kuat dan tahan lama. Selain itu jalan yang diobeton ini tahan terhadap tempratur yang tingi dan biaya pemeliharaannya pun lebih murah. (eza)