akses.co – Kondisi drainase atau saluran pembuangan air di Kota Medan semakin buruk. Banjir tidak hanya terjadi di kawasan pinggiran, tapi sudah di kawasan inti kota.
Tidak sampai satu jam hujan melanda Kota Medan, air sudah tergenang sampai di atas mata kaki, bahkan sampai betis orang dewasa. Seperti yang terjadi, Selasa malam (26/9/2017).
Dimana genangan air terlihat di beberapa kawasan inti kota seperti, Jalan Stasiun Kereta Api, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Nyak Dien, dan lainnya. Hal ini menunjukkan tidak adanya kepedulian Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan dibawah komando Khairul Syahnan Harahap membenahi drainase Kota Medan. Buruknya sistem saluran pembuangan air di Kota Medan bukan terjadi satu dua hari belakanga, tapi sudah lama. Akibat genangan air terjadi, aktivitas masyarakat menjadi terganggu, terutama para pengendara.
“Inti kota saja seperti ini. Cemana lagi pinggiran. Banjir dimana- mana. Kalau sistem pembuangannya bagus, hujan berjam -jam pun tidak masalah karena jalan air lancar,” ungkap Zein Nasution kepada akses.co, Selasa malam (26/9/2017).
Kondisi saat ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin ke depannya dalam menentukan pejabat yang ditempatkan dalam menangani masalah infrastruktur.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan Harahap sendiri tidak bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. Telepon selulernya diblokir untuk nomor tertentu. Begitu juga pesan singkat yang dilayangkan tidak dijawab. (eza)