MEDAN, akses.co – Kota Medan harus memiliku suatu ikon untuk mendongkrak citra di mata nasional maupun internasional.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Medan, Surianto, ketika meneria audiensi Ketua HMI Sumut, Alwi Hasbi Silalahi, Senin (23/9).
Menurutnya, banyak lokasi-lokasi yang belum dipromosikan dengan baik. Di kawasan Medan bagian utara misalnya. Terdapat Taman Wisata Danau Siombak dan situs Kota Cinna.
Bila dua lokasi ini bisa dipromosikan dengan baik, tentunya akan menambah geliat pariwisata di Kota Medan.
Dengan begitu, lanjut politisi yang akrab disapa Butong ini, akan tercipta sejumlah lapangan kerja.
“Meski siapapun wali kotanya
Medan harus punya ikon. Pariwisata misalnya. Sehingga menambah tenaga kerja. Selama ini kita anggap itu belum dipromosikan dengan baik,” katanya.
Untuk mendukung itu, Butong mengajak mahasiswa memberikan sumbangsih pemikiran agar Medan lebih baik.
“Sehingga cap Medan kota jorok dan lainnya bisa dirubah dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra ini melanjutkan, mahasiswa juga harus bisa lebih melihat realitas apa yang terjadi di tengah masyarakat.
“Karena sekarang ini mahasiswa yang tamat berpikirnya hanya jadi pegawai, tapi tidak ada yang berpikir jadi pengusaha dan yang bersifat mandiri lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Alwi Hasbi Silalahi berpendapat untuk mewujudkan Medan yang memiliki ikon, kedepan Kota Medan harus dipimpin wali kota yang memiliki konsep.
“Tentunya konsep itu haruslah yang baru untuk bisa menata Medan. Bisa dimulai dari ikon kerajinan tangan, wisata hingga kuliner,” ungkapnya. (rel)