akses.co – Direktur Utama PD Pasar, Rusdi Sinuraya menegaskan pihaknya telah membuka kembali akses bagi pedagang dan pembeli di Pasar Pringgan pasca pengambilalihan dari PT Triwira Loka Jaya (TLJ) beberapa waktu lalu untuk melakukan transaksi. Saat ini proses transaksi jual beli sudah berjalan lancar.
Menurutnya, pengelolaan Pasar Pringgan sudah diambil alih PD Pasar secara keseluruhan. Pedagang juga berjualan dengan leluasa. Saat ini tidak ada lagi kewenangan PT TLJ. “Langkah pertama yang kami lakukan pasca pengambialihan pengelolaan adalah membuka kembali akses bagi pedagang dan pembeli untuk melakukan transaksi. Saat ini semua lancar. Pedagang dan pembeli juga merasa nyaman. Saat ini kami sudah mengelola sepenuhnya,” ungkap Rusdi kepada akses.co, Kamis (28/9/2017).
Dia menambahkan, langkah kedua yang akan dilakukan adalah melakukan renovasi bangunan pasar tersebut agar pedagang dan pembeli lebih nyaman. Perbaikan dilakukan sambil berjalan. “Kami akan melakukan perbaikan bangunan. Sebab, banyak yang sudah rusak. Perbaikan dilakukan sambil berjalan. Dengan begitu bisa semakin nyaman dan aman. Perbaikan biasa saja, bukan revitalisasi,” tambahnya.
Rusdi juga menuturkan, pihaknya juga akan mengambil alih pengelolaan Ramayana di Jalan Iskandar Muda. Sebab, bangunan tersebut satu kesatuan dengan Pasar Pringgan. “Itu sudah satu kesatuan. Jadi, otomatis kami ambi alih juga pengelolaannya. Tinggal menunggu waktu. Rencananya akan dijadikan pasar modern,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP, Muhammad Sofyan mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penjagaan di Pasar Pringgan. Hal ini untuk memastikan tidak ada lagi pihak lain mengaku sebagai pengelola selain dari PD Pasar. “Penjagaan terus kami lakukan selama 24 jam membantu PD Pasar. Bekas karyawan dari PT TLJ juga sudah dipekerjakan oleh PD Pasar,” jelasnya. (eza)