akses.co – Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan, terpaksa mengurangi anggaran tugas belajar pegawai sebesar Rp 284 juta menjadi Rp 184 juta dikarenakan sepinya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meminati itu.
Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan, Lahum mengungkapkan pihaknya sengaja mengurangi anggaran tersebut dikarenakan peminatnya selalu berkurang dari tahun ke tahun.
“Kami kurangi anggaran ini, karena memang dari tahun ke tahun peminatnya sangat sedikit,” ungkap Lahum saat rapat di saat rapat Pansus Ranperda RPABD Kota Medan 2017 di ruang Badan Anggaran, lantai II gedung DPRD Kota Medan, Selasa (03/10/2017).
Lahum menambahkan sedikitnya minat ASN mengambil program tersebut dikarenakan seleksinya sulit dan untuk bisa lulus program ini juga sulit. “Karena memang sulit untuk bisa lulus program ini. Makanya banyak pegawai tak memilih program ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Lahum menambahkan program belajar ASN itu dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan
“Saya berharap ASN mengikuti tugas belajar dalam meningkatkan kualitas dan kemampuannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangunsong mempertanyakan program tugas belajar yang anggarannya dikurangi. “Kenapa anggarannya bisa dikurangi. Kita berharap Pemko Medan bisa memaksimalkan program ini,” ungkapnya. (din)