28.9 C
Medan
Jumat, 29 Maret 2024

Suara Imbang, Kemenristek Lebih Pilih Rahman jadi Direktur Polmed

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Medan (Polmed) berakhir dengan terpilihnya Abdul Rahman SE Ak M.Si, pada 17 September 2019. Meski memiliki suara yang sama dengan Idham Kamil ST MT yakni 12 suara dari senat Polmed, Rahman terpilih setelah suara Kementerian Ristek  dan Dikti, bulat ke Rahman.

Berdasarkan hasil penetapan perolehan suara pada rapat senat tertutup yang telah ditandatangani Ketua Senat Drs Bambang Sugiyanto, MP, calon Direktur Polmed Abdul Rahman SE Ak MSi berhasil unggul dari dua kandidat lainnya dengan perolehan 29,23 suara.

Sementara Idham Kamil ST MT, memeroleh 12 suara dan calon ketiga Nisfan Bahri ST MT, mendapatkan 8 suara. Perolehan suara sah sebanyak 49,23 suara, dan suara tidak sah 0 suara. Sementara suara satu orang anggota senat tidak dihitung karena tidak hadir (absen). Diketahui, Abdul Rahman sebelumnya adalah Wakil Direktur II Politeknik Negeri Medan.

Pada rapat senat tertutup ini juga dihadiri oleh pejabat utusan/kuasa Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenristekdikti dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Ari Hendrarto Saleh SE MSi selaku kuasa Menristek dan Andi Irawan SIP MM selaku Kepala Subbagian Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi Biro Sumber Daya Manusia Kemenristekdikti, Direktur Polmed, serta anggota Senat Polmed.

Dalam sambutannya, Ari Hendrarto Saleh sebagai kuasa Menristekdikti mengucapkan selamat kepada Abdul Rahman atas terpilihnya sebagai Direktur Politeknik Negeri Medan Periode 2019-2023. “Semoga kedepan dapat membawa perubahan Politeknik Negeri Medan semakin maju dan berkembang,” ujarnya.

Adapun ketiga calon direktur ini sebelumnya sudah melalui seleksi internal di Senat Polmed. Semua anggota Senat Polmed dengan bobot suara 65%, sementara serta suara Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan bobot suara 35%.(rel/eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca