BATU BARA, aksesco.id – Koordinator Operasional Pelabuhan Syahbandar Belawan bersama Syahbandar DKP Kabupaten Batu Bara hadir menanggapi persoalan kelengkapan izin kapal dan dokumen usaha nelayan di Batu Bara dengan melaksanakn Coffe Morning di Cafe Nurjannah Kecamatan Tanjung Tiram, Jum’at (11/11/2022).
Koordinator Operasional Pelabuhan Perikanan Syahbandar Belawan, Muhammad Salim menyebutkan, bahwa ia hadir dalam rangka sosialisasi memberikan edukasi dan informasi terkaitan Sertifikat Kelayakan Kapal Perikanan yang selama ini ketentuannya ada di KSOP Perhubungan Laut.
“Jadi dengan adanya ketentuan baru maka pelayanan penerbitan Sertifikat Kelayakan Kapal Perikanan (SKKP) ini ada di Perikanan. Sehingga kami hadir di sini memberikan informasi kepada pengusaha kapal terkait kepengurusan SKKP tersebut,” sebutnya.
Untuk itu, pertemuan kali ini ia menyebutkan akan mendorong perpanjangan selanjutnya untuk kepengurusan SKKP agar bisa di Pelabuhan Perikan Samudera Belawan. Untuk kapal yang baru harus melengkapi dokumen dan permohonan.
Gerai kepengurusan kapal di Batubara, ia menyebutkan bisa diusulkan urusan Dokumen pas kecil ke KSOP untuk membantu nelayan-nelayan yang ada di Batubara.
“Manfaat terkait kelengkapan dokument ini sendiri, sewaktu operasi penangkapan ikan dilaut setelah memiliki kelengkapan dokument agar pelancaran dalam usaha khusunya usaha nelayan di laut saat menangkap ikan,” terang Koordinator Operasional Pelabuhan Perikanan Syahbandar Belawan, Muhammad Salim.
Pada sosialisasi ini juga membahas soal izin kapal (dokumen), ukuran kapal, harga jual tangkapan nelayan, asuransi kapal perikanan, pengawasan, dan alat tangkap nelayan.
Sementara dari Syahbandar DKP Kabupaten Batu Bara Nanda Athasi, tegas menyatakan akan merangkul nelayan dalam kepengurusan document dan data kapal.
Ia menyebutkan akan membawa gerai kepengurusan kapal ke Tanjung Tiram. (firs)