27 C
Medan
Sabtu, 14 September 2024

Tolak Minta Belikan Rokok, Anggota Polri Dianiaya Preman Kampung

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Bila sudah dipengaruhi miras siapa saja bisa bertindak nekat. Bahkan seorang anggota Polri pun menjadi sasaran. Seperti yang dialami oleh Brigadir Melky Tampubolon Bhabinkamtibmas Polsek Kutalimbaru.

Ia dianiaya dan dikeroyok oleh 5 orang preman kampung yang sudah dipengaruhi minuman tuak. Brigadir Melky tak sendiri. Ia bersama tiga orang warga sipil yakni Robinson Ginting, Hendak Tarigan dan Doyok Tarigan. Aksi penganiayaan itu terjadi di salah satu warung di Simpang Palebo, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Pancurbatu pada Kamis (14/9/2017).

Aksi penganiayaan itu bermula saat Brigadir Melky dan tiga warga sipil mengangkut beras raskin dengan mobil pick up BK 8316 DM. Melky melaksanakan tugas mengantarkan raskin ke Namomirah. Selesai mengantarkan beras Melky cs pun beristirahat di warung. Salah seorang pelaku kenal dengan Robinson Ginting.

Kemudian pelaku minta dibelikan satu bungkus rokok namun tak dituruti lantaran tak punya uang. Merasa belum puas, pelaku minta uang sebesar Rp10 ribu tapi Robinson tak menurutinya. Alhasil Robinson dan pelaku adu mulut.

Meski sudah tahu Melky adalah seorang polisi pelaku malah menarik senjata api. Alhasil terjadi tarik menarik senpi antara Brigadir Melky dan pelaku. Sedangkan empat pelaku lainnya melempar kaca mobil hingga pecah. Brigadir Melky sempat dipukul oleh para preman kampung itu. Karena kalah kekuatan Melky cs pun melarikan diri ke Polsek Pancurbatu untuk minta pertolongan.

Tak lama berselang Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu tiba di TKP namun pelaku sudah melarikan diri. Begitu juga saat digerebek di rumah masing-masing pelaku ternyata sudah kabur.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu mengatakan kelima pelaku ditangkap Jumat (15/9/2017) di kawsan Dusun IV Lau Macem. Kelima pelaku yang diamankan yakni Dandi Bangun (20), Budiman Sembiring (20) Ferdinan Ketaren (25) Adenta Sembiring (22) dan Satria Bangun.

“Kelima pelaku sudah dipengaruhi minuman keras. Mulanya anggota kita mengawal penyaluran raskin. Namun lima pelaku datang dan meminta rokok dan uang. Kemudian lima pelaku ini mengeroyok para korban hingga akhirnya melarikan diri. Kini pelaku kita tahan dan kita mintai keterangannya,” tutur Martualesi. (did)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca