26.7 C
Medan
Sabtu, 20 April 2024

Umat Sikh Medan Rayakan Hari Lahir Guru Nanak 50 Tahun Sekali

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Ratusan umat Sikh di Kota Medan merayakan hari lahir ke 550 tahun Guru Nanak Dev Ji, pendiri agama Sikh di Sekolah Khalsa, Minggu (10/11/2019). Perayaan itu hanya digelar setiap 50 tahun sekali.

Konjen India, Raghu Gururaj mengatakan masyarakat Sikh di seluruh dunia, termasuk di Kota Medan, merayakan hari lahir kesepuluh guru dalam kepercayaan mereka sebagai ‘Gurpurab’.

“Guru Nanak Jayanti atau Guru Nanak Gurpurab dirayakan sebagai hari untuk mengingat Guru Sikh pertama yang meletakkan dasar dari ajaran Sikhisme dan menjadi pengingat bagi para pengikutnya untuk mengikuti ajarannya dan membaktikan hidup mereka dalam memberikan pelayanan tanpa pamrih bagi Tuhan.

“Perayaan ini merupakan salah satu dari perayaan paling suci bagi masyarakat Sikh,” ujar Konjen.

Konjen menambahkan, di Sumatera Utara, migrasi umat Sikh dimulai sekitar 500 tahun lalu. Konjen menyatakan rasa hormat kepada pemerintah Indonesia karena melihat langsung masyarakat penganut agama Sikh di Sumatera Utara telah hidup sejahtera dari hasil kerja keras umat Sikh.

Untuk India sendiri, Konjen Raghu Gururaj menyebutkan, Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi telah mengeluarkan sebuah resolusi untuk merayakan Hari Lahir ke-550 Shri Guru Nanak Devji secara besar-besaran dan sesuai dengan cara India dan di seluruh dunia.

Ketua Panitia Acara HUT Guru Nanak, Rejinder Singh SH atau yang akrab disapa Pak Ricky mengungkapkan Guru Nanak adalah pendiri agama Sikh. Ia menyebutkan, umat Sikh banyak di seluruh dunia.

Seperti di Kota Medan, umat Sikh di ditaksir mencapai 5000 jiwa.

Pihaknya berharap bisa membangun komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif dengan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

Mewakili Gubsu, Kadis Pariwisata, Ria Telambanua menegaskan komitmen Pemprovsu dalam membangun masyarakat Sumut yang multikultural.

“Gubsu menegaskan bahwa seluruh agama, termasuk Sikh, dijamin keberadaannya di Sumut,” paparnya. (rel)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca