31.7 C
Medan
Rabu, 24 April 2024

YARA dan Kapolsek Penanggalan Berangkatkan Riski Penderita Tumor di Kota Subulussalam ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

SUBULUSSALAM, akses.co – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Subulussalam bersama Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Penanggalan memberangkatkan, Riski Pratama Tumangger (14 tahun), remaja pengidap penyakit tumor yang berdomisili di Dusun Pemancar, Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Senin (1/3/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Riski yang divonis mengidap penyakit tumor pada bagian wajah adalah remaja yang hidup di tengah keluarga yang kurang mampu, sehingga penanganan medis terhadap putra dari pasangan Lamhot Tumangger (40 tahun) dan Murni Tarigan (38 tahun) tidak pernah tertangani secara maksimal yang disebabkan oleh keterbatasan ekonomi yang dialami oleh keluarga tersebut.

Menurut, Lamhot Tumangger bahwa putranya itu sudah menderita selama 13 tahun. Namun, karena keterbatasan ekonomi alhasil putranya itu pun tak pernah mendapatkan penanganan medis secara efektif.

Pernah juga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away, Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, tapi karena keterbatasan peralatan medis di rumah sakit tersebut, Riski pun tidak dapat menerima tindakan medis dan tim dokter di rumah sakit itu menganjurkan agar Riski dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin di Banda Aceh.

“Untuk ekonomi keluarga saja pun kami masih jauh dari kata cukup. Bagaimanalah kami membawa anak kami berobat ke rumah sakit, apalagi rumah sakitnya pun jauh, itu juga kan butuh biaya yang tidak sedikit,” tutur Lamhot kepada akses.co.

Ketua YARA Kota Subulussalam, Edy Sahputra bersama Sekretarisnya, Kaya Alim ketika mendapat informasi tentang Riski langsung mendatangi kediaman keluarga Riski. Setelah melihat kondisi Riski, YARA pun memutuskan untuk memberikan pendampingan terhadap Riski, agar bisa mendapatkan penanganan medis secara intensif di RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, termasuk pendampingan selama dirawat di Banda Aceh.

“Alhamdulillah, berkat donasi tali kasih dari masyarakat dan semua pihak akhirnya tidak menunggu lama, Riski dapat kita berangkatkan menuju Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh,” ujar Edy. (nsa).

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca