SINGKIL, akses.co – Abdul Dawi, Sekretaris Jendral (Sekjend) Himpunan Mahasiswa Aceh Singkil (Himasil) Lhokseumawe – Aceh Utara sindir banyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Aceh Singkil yang mati.
Diterangkannya kepada media ini, Senin (6/9/2021) melalui pesan rilisnya, Abdul Dawi menyebut PJU di Kabupaten Aceh Singkil ‘mampus Alias padam’.
Ia menuturkan lampu PJU tersebut terpasang Sepanjang Jalan Rimo – Singkil, dimulai dari desa si Anjo – Anjo sampai Ke Gunung Lagan.
“Seperti daerah lain, Kabupaten Aceh Singkil juga memasang PJU di Sepanjang Jalan Lintas”,
Namun, sambungnya, berbeda dengan daerah lain, Pemkab Aceh Singkil malah memasang PJU namun hanya beberapa yang menyala lainya ‘mampus Alias padam’.
“Hal itu bisa kita buktikan, seperti si anjo – anjo sampai ke gunung lagan yang merupakan jalan umum / lintas yang sering di Lalui pengendara”,
Dilanjutkan, wilayah tersebut juga merupakan wilayah padat penduduk, tetapi PJU nya banyak yang tidak menyala.
Abdul Dawi menjelaskan juga keadaan PJU pada jalan lintas singkil – subulussalam.
“Kita lihat pada jalan lintas itu, terkhusus pada daerah yang melewati perkebunan kelapa sawit PT PLB Astra”,
Dijelaskannya, jika kita lewati pada malam hari itu sangat berbahaya karena keadaan jalan tersebut gelap gulita.
“Kita khawatir matinya PJU pada jalan lintas tersebut akan memicu terjadinya hal – hal yang tidak di inginkan”,
Abdul Dawi kemudian menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil tidak peduli terhadap Penerangan Jalan Umum itu.
“Jika kita lihat, PJU yang telah terpasang di sepanjang jalan itu hanya seperti hiasan saja”,
Karena, tambahnya, lebih banyak lampunya yang tidak menyala dari pada yang menyala.
“Kami mendesak Pemkab Aceh Singkil agar segera menyelesaikan permasalahan PJU yang padam tersebut hingga dapat menyalakan kembali”,
Ia juga meminta kepada Bupati Aceh Singkil agar mengevaluasi Kinerja DLH Kabupaten Aceh Singkil. (S.Munthe)