27.8 C
Medan
Kamis, 25 April 2024

Tak Berdasarkan Data, Cipayung Plus Sumut Dinilai Asbun Minta Menteri BUMN Dicopot

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, aksesco.id – Permintaan Cipayung Plus Sumut agar Erick Thohir dicopot dari posisi Menteri BUMN dinilai asal bunyi alias asbun. Cipayung Plus dinilai hanya memberikan statemen tanpa memiliki data tentang kinerja dari Erick.

“Mahasiswa apalagi pemimpin organisasi mahasiswa seharusnya terlebih dahulu melakukan pendalaman sebelum memberikan pendapat terhadap satu isu yang akar masalahnya masih debatabeI, sehingga tidak terkesan ujuk-ujuk menyampaikan tuntutan yang sudah baku (pencopotan Menteri),” kata Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Medan Area, Walid Musthafa S.Sos.,M.IP, Minggu (5/3/2023).

“Hal ini mengindikasikan ada ketergesa-gesaan dan asal bunyi dalam memberikan statement, dan keterburu-buruan ini cenderung menimbulkan kecurigaan bahwa wacana ini adalah fabrikasi dari lawan politik Erick Thohir,” imbuhnya.

Walid menambahkan, pernyataan yang disampaikan kelompok mahasiswa itu tidak berdasarkan data. Dia pun memaparkan fakta dan data kinerja Erick selama menjadi Menteri BUMN.

“Erick Thohir telah melakukan beberapa langkah strategis dalam pengelolaan BUMN selama menjabat. (Seperti) Erick menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik dan transparansi di perusahaan milik negara,” sebutnya.

Bukan hanya itu, Walid mengatakan selama menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir telah merampingkan beberapa BUMN atau diakuisisi oleh BUMN lain untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memaksimalkan nilai.

“Misalnya, pada 2020, perusahaan tambang PT Freeport Indonesia dan PT Indonesia Asahan Aluminium digabung menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum,” tuturnya.

Bukan hanya itu saja, menurut Walid sudah banyak hal yang dilakukan Erick Thohir selama menjabat sebagai Menteri BUMN. Hal itu yang kemudian mendasari dia menyebut jika statemen Kelompok Cipayung Sumut yang meminta Erick dicopot tidak berdasarkan fakta.

Seperti diketahui, pada Sabtu (4/3) kemarin kelompok Cipayung Plus menyampaikan permintaan agar Erick Thohir dicopot sebagai Menteri BUMN. Pernyataan itu disampaikan perwakilan GMKI, HMI, GMNI, IMM, dan KAMMI.(Red)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca