32.9 C
Medan
Selasa, 30 April 2024

Waketum DPP KNPI: Skema Konsorsium 303 Fitnah Yang Keji

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

 

JAKARTA, akses.co – Tuduhan Konsorsium 303 dan narkoba terhadap Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto adalah fitnah keji yang menyerang pribadi. DPP KNPI dukung Institusi Polri bersih-bersih dan maju terus menuntaskan kasus tewasnya BrigadirJ.

Hal itu disampaikan Waketum DPP KNPI, Sugiat Santoso, SE., MSP, Sabtu (20/8). Sugiat mengatakan, sebagai putra daerah Sumut, dirinya mengaku kenal betul dengan kepribadian Agus Andrianto semasa menjabat sebagai Kapolda.

“Beliau dikenal tegas dan tidak pandang bulu dalam proses penegakan hukum, yang salah ya salah, yang benar ya benar. Judi dan narkoba dimasa Pak Agus jadi Kapolda juga dibabat habis, jadi sangat mustahil jika belakangan muncul tuduhan beliau sampai punya Konsorsium 303 dan judi,” katanya.

Kata dia, fitnah dan serangan terhadap Kabareskrim tersebut sesungguhnya sudah dapat diprediksi sejak beliau ambil alih penanganan kasus tewasnta BrigadirJ.

“DPP KNPI sejak awal mendorong upaya bersih-bersih di tubuh Institusi Polri dalam upaya menuntaskan kasus tewasnya Brigadir J. Saat dipegang Pak Agus baru sekarang mulai terang, perwira tinggi yang menghalangi disikat tanpa pandang bulu,” kata Sugiat.

Menurutnya, keberanian Kabareskrim patut didukung dan diapresiasi karena berhasil menjawab keraguan publik dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J.

Jika kemudian muncul fitnah, ya berarti ada yang tidak senang kasus Brigadir J ini dituntaskan karena belakangan muncul kekuatiran akan terbuka pula kasus lainnya dibalik kasus tewasnya Brigadir J.

“DPP KNPI mengajak masyarakat untuk tetap memberi dukungan terhadap Institusi Polri,” tutup Sugiat.

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca