32.8 C
Medan
Jumat, 3 Mei 2024

Akibat Warga Abai, Kota Medan Jadi Kota Kotor

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengajak seluruh komunitas peduli lingkungan untuk menjadi garda terdepan sekaligus jembatan penghubung antara Pemko Medan dengan seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan dan merawat keindahan Kota Medan. Dengan adanya sinergitas yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat, ke depan Medan akan menjadi kota yang lebih bersih, indah, rapi dan asri.

Ajakan ini disampaikan Akhyar saat hadir dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama beberapa komunitas peduli lingkungan di Taman Edukasi Avros, Minggu (27/1/2019) pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan Kota Medan yang sering diabaikan oleh warga. Sehingga menyebabkan kota Medan dinilai menjadi kota kotor.

Akhyar sangat mengapresiasi kegiatanbersih-bersih ini sebagai wujud kecintaan terhadap Kota Medan. Dikatakannya, orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk lingkungan merupakan orang yang hebat. Hal tersebut karena orang itu memikirkan bahwa bukan hanya dirinya saja yang merasakan dampak dari menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga untuk kehidupan orang lain dan anak cucunya kelak.

“Efek jangka panjang dari hal kecil yang dilakukan dengan menjaga kebersihan dan merawat lingkungan akan berdampak besar bagi kehidupan di masa yang akan datang,’’ katanya.

Pemko Medan berkomitmen penuh mewujudkan Medan yang lebih hijau, bersih, rapi dan asri. Namun, hal itu dapat terwujud apabila mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas pecinta lingkungan. Akhyar berharap komunitas pecinta lingkungan membantu kinerja Pemko Medan lewat gerakan peduli lingkungan yang dilakukan secara massif dan bertahap.

‘’Kebersihan Kota Medan merupakan tanggung jawab seluruh pihak, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakatnya. Kiranya warga Kota Medan tidak serta merta membebankan masalah kebersihan hanya kepada petugas yang ada, tapi juga menanamkan kepada diri sendiri bahwa sampah yang dihasilkan adalah tanggung jawab diri pribadi,” harapnya.

Dia menambahkan, tidak jarang masyarakat hanya menitikberatkan kebersihan di tangan pemerintah tanpa menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang warga. Hal sederhana untuk menjaga kebersihan bisa dilakukan setiap warga kota Medan. Misalnya saja dengan mewadahi sampah di rumah masing-masing. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca