27.8 C
Medan
Kamis, 16 Mei 2024

Apresiasi Ujian Promosi Doktor Cashtry Meher, Musa Rajekshah Harapkan Ilmu Kesehatan Lebih Baik

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah menyampaikan selamat sekaligus apresiasi atas ujian memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Sumatera Utara (USU). Ucapan itu disampaikan kepada Cashtry Meher yang mengambil disertasi tentang penderita psoriasis.

“Dengan adanya disertasi tentang penyakit kulit ini semoga bisa menambah nilai bagi pelayanan kesehatan di masyarakat,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah didampingi istri Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, usai menghadiri ujian promosi Doktor, dr Cashtry Meher MKes MKed (DV) SpDV, di Gedung BPA USU (Biro Rektor), Senin (21/1).

Selain itu, Wagubsu juga berharap hasil disertasi tentang peningkatan kesehatan masyarakat ini menambah pengayaan keilmuan, khususnya kedokteran dan kesehatan masyarakat. Apalagi jumlah dokter spesialis saat ini semakin bertambah di Indonesia.

Untuk disertasi ini sendiri mengambil judul “Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Psoriasis Melalui Pendekatan Promosi Kesehatan”. Nama penyakit tersebut merupakan kelainan kulit yang ditandai oleh hiperproliferasi dan peradangan epidermis. Penelitian dimaksud mengambil populasi sebanyak 60 orang penderita psoriasis yang berobat di RSUP H Adam Malik Medan.

Sedangkan kaitan tentang promosi kesehatan dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Agar dapat menolong diri mereka sendiri, serta mengembangkan kegiatan bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

Dengan begitu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh upaya promosi kesehatan terhadap peningkatan kualitas hidup penderita psoriasis. Hasilnya menunjukkan bahwa komunikasi kelompok paling besar pengaruhnya terhadap peningkatan kualitas hidup penderita psoriasis baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Saya menyadari bahwa disertasi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan disertasi ini. Kiranya ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” tulis Cashtry Meher di dalam ringkasan disertasinya. (rel)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca