30.6 C
Medan
Jumat, 10 Mei 2024

Astra Digitalkan Asuransi

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Untuk memudahkan layanan, Asuransi Astra melakukan proses transformasi digitalisasi layanan di semua lini bisnis sehingga Asuransi Astra menjadi perusahaan asuransi umum yang paling digital di Indonesia.

Sebagai wujud komitmen revolusi digital dan pencanangan strategi “going mobile“, tahun ini Asuransi Astra meluncurkan aplikasi, Garda Mobile, sebuah layanan digital berbentuk kumpulan aplikasi untuk berbagai segmen bisnis seperti retail dan komersial.

Senior Branch Manager Asuransi Astra Medan, Haris Halim menjelaskan PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) memiliki berbagai lini bisnis diantaranya Garda Oto atau asuransi mobil, Garda Motor atau asuransi sepeda motor, Garda Medika atau asuransi kesehatan, Asuransi Astra atau asuransi umum dan Asuransi Astra Syariah atau asuransi umum yang berkonsep syariah.

“Dengan adanya Garda Mobile yang meliputi layanan internal seperti Oto Sales dan Oto Survey serta layanan eksternal seperti Hr Akses, Cr Akses, Medcare dan Otocare, membuat semua proses layanan bisa jadi simple dan memorable,” paparnya di acara insurance workshop dan media gathering bersama Asuransi Astra di Grand Swiss Belhotel, Medan, Kamis (2/11/2017).

Haris Halim menambahkan saat ini aplikasi Otocare sudah disempurnakan menjadi Otocare v3.0 yang mengusung banyak fitur diantaranya fitur pengingat jatuh tempo polis asuransi, servis berkala, tanggal jatuh tempo SIM dan STNK, parking, rate calculator dan emergency.

“Sekarang, para pelanggan yang menggunakan aplikasi Garda Mobile Otocare tidak perlu khawatir jika terjebak dalam kondisi darurat. Karena Otocare versi 3.0 bisa digunakan untuk memanggil layanan emergency roadside assistance atau unit mobil derek dengan jarak layanan sekitar 30 sampai 40 kilometer. Asuransi Astra menjadi pelopor layanan mobil derek ini,” pungkasnya.

Di sisi lain, Section Head Sales Asuransi Astra Medan, Kevin Manata mengajak masyarakat, khususnya para penguna mobil dan sepeda motor untuk menggunakan layanan asuransi. Mengingat, kecelakaan menjadi penyebab kematian tertinggi ke 3 setelah penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, 66% kecelakaan terjadi disebabkan oleh human error, sisanya disebabkan oleh faktor cuaca buruk dan faktor alam lainnya.

“Resiko kecelakaan itu bisa dikelola dengan mengalihkan resiko kecelakaannya ke pihak lain, yakni asuransi. Tidak hanya kecelakaan, namun resiko pencurian dan perampokan kenderaan juga bisa dialihkan ke asuransi. Jadi, tunggu apalagi,” ujarnya.

Namun, Kevin menambahkan tidak semua jenis resiko kecelakaan dan kehilangan kenderaan bisa dicover asuransi seperti kecelakaan saat perlombaan atau karnaval kenderaan, penggelapan atau hipnotis, kelebihan penumpang, dibawah pengaruh alkohol, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), material habis pakai atau aus, perbuatan jahat tertanggung dan pengawasan tertanggung seperti kenderaannya dirusak sendiri dan pengecualian polis lainnya.

“Intinya, dengan memiliki asuransi membuat masyarakat jadi tenang atau peace of mind. Artinya, walau selama punya asuransi namun tidak pernah diklaim, masyarakat tetap tidak rugi. Karena peace of mind itu. Masyarakat merasa tenang dalam berkendara, karena sudah ada yang menjamin,” pungkasnya. (din)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca