LANGKAT, akses.co – Pengurus Badko HMI Sumut, Abdul Rahim mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Desa Teluk Kec. Secanggang Langkat.
“Kita mendukung penegak hukum mengusut tuntas dugaan korupsi dana BOK Puskesmas Desa Teluk Secanggang. Tidak ada yang kebal hukum di negeri ini, apabila terbukti korupsi tersebut, maka segera diproses hukum,” ujar Abdul Rahim selaku Pengurus Badko HMI Sumut pada Jumat (20/11).
HMI mendukung Kejari Langkat mengusut tuntas kasus oknum Puskesmas yang diduga melakukan pemotongan anggaran dana BOK yang diperuntukkan kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas Desa Teluk, Secanggang, Langkat.
“Masyarakat sudah menunggu-menunggu pihak Kejaksaan menahan oknum Kepala Puskesmas Desa Teluk yang terlibat tersebut. Apabila terbukti melakukan dugaan korupsi, segera ditahan sehingga hal itu dapat membuat efek jera kepada pelaku korupsi lainnya,” lanjutnya menegaskan.
Ia meminta juga Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau kasus yang ada di Langkat ini.
Sebelumnya diberitakan, ada pemotongan dan mark up tersebut diduga dilakukan sejak tahun 2017 hingga 2019 di Puskesmas Desa Teluk. (ggs)