akses.co – Meski Tim Pegasus Polrestabes Medan tengah gencar-gencarnya menangani masalah kamtibmas tak membuat ciut nyali delapan oknum OKP yang bekerja sebagai jukir.
Walau tidak membuat kekerasan fisik, delapan oknun OKP ini menghentikan pengerjaan mesin parkir yang ada di Medan Night Market, Jalan T Amir Hamzah, Medan. Tidak hanya itu, para jukir ini juga menaikkan tarif parkir dari Rp3000 menjadi Rp10000 untuk roda dua.
Dari delapan jukir tersebut satu diantaranya seorang kepala lingkungan setempat berinisial AR. Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (26/9/2018) menjelaskan para jukir yang salah satunya seorang kepling ini dibawa ke markas karena laporan pengelola Medan Night Market merasa keberatan dengan intimidasi dari para jukir ini.
“Para jukir ini mengintimidasi dan melarang pembuatan mesin parkir di lahan parkir Medan Night Market. Sudah 6 bulan mereka ini mengutip parkir di Medan Night Market tanpa hak pihak market itu sendiri,” ujar AKBP Putu Yudha.
Kata Yudha lagi, setelah diselidiki para jukir ini merupakan salah satu OKP. Mereka juga menaikkan tarif parkir cukup tinggi.
“Pengutipan uang parkir cukup tinggi sehingga pihak market membuat mesin parkir sendiri. Lagi pula mereka tidak pernah setor uang parkir pada pihak Medan Night Market atau pun pada Dispenda,” imbuh Yudha.
Sementara kedelapan jukir liar yang diangkut ke Mapolrestabes Medan yakni berinisial DB selaku ketua OKP, AR selaku kepala lingkungan, H, BE, AA, IN, AN dan BD. (Did)