MEDAN, akses.co – Pemko Medan segera melelang besi hasil pembongkaran papan reklame liar atau tanpa izin yang dikakukan selama ini. Saat ini sedang dikakukan koordinasi dengan pihak penyelegara lelang.
Proses lelang dilakukan oleh instansi resmi yang melakukan itu dan rencananya terbuka untuk umum. ”
Kami akan berkoordinasi dengan Kantor Lelang Negara untuk menilai atau menafsir harga yang dibuka untuk lelang besi kontruksi pembongkaran papan reklame tersebut. Selain itu, untuk menghitung pembayaran yang dilakukan pemenang tender secara keseluruhan berdasarkan timbang seluruhnya. Jadi, jelas. Kapan lelangnya belum tahu. Masih sebatas koordinasi,” jelas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan, Tengku Ahmad Sofyan saat ditemui akses.co di ruang kerjanya, Selasa (10/9/2019).
Sofyan menjelaskan, bakal dilelangnya besi kontruksi pembongkaran reklame liar atau berdiri tanpa izin tersebut dikarenakan sudah menumpuk. Tidak ada tempat untuk penyimpananya. Uang hasil lelang tersebut akan disetorkan keseluruhannya ke kas daerah.
“Sudah menumpuk. Tidak ada tempat penyimpananya. Makanya, kami lelang. Untuk lainnya seperti mobil dinas yang rusak atau tidak terpakai juga bakal dilelang. Bertahaplah,” tambahnya. (eza)
