27.8 C
Medan
Senin, 13 Mei 2024

BPSIP Sumut Berikan Bimtek Perbenihan Padi di Batu Bara

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, aksesco.id – Kementerian Pertanian RI melalui Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Utara mengadakan bimbingan teknis (bimtek) perbenihan padi terstandar yang digelar di aula Waterpark Singapore Land, Kecamatan Sei Balai, Kamis (14/09/2023).

Bimtek ini diprakarsai oleh  anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, dan diikuti 100 peserta yang terdiri dari kelompok tani, penyuluh pertanian dan pemangku kepentingan di bidang pertanian yang berasal dari Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar dan Kota Tanjung Balai.

Bimtek ini dibuka langsung oleh Djarot secara virtual yang dihadiri oleh Kepala BPSIP Sumut Dr. Khadijah El Ramija, Plt. Kadis Pertanian Batu Bara Susi Ritonga dan para narasumber.

Para peserta mendapatkan materi pengembangan tanaman padi dengan tujuan peningkatan kuantitas hasil padi serta peningkatan nilai ekonomi masyarakat di bidang pertanian.

Bupati Zahir menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya Bimtek perbenihan padi terstandar tersebut. Ia menyebut bahwa untuk meningkatkan hasil pertanian bukan hanya tentang benih.

“Jika tidak didukung antara lingkungan, genetik dan ditambah dengan konsumsi pupuk untuk proses metabolisme di dalam tanaman, pasti akan menghasilkan hasil yang negatif,” sebut Zahir.

Bupati Zahir juga mengungkapkan akan mempersiapkan upaya-upaya apabila badai El-Nino terjadi di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Batu Bara maka seluruh perusahaan perkebunan harus menyiapkan damkar tersendiri.

Sementara itu, Djarot memberikan pesan agar saling berbagi pengalaman dan ilmu untuk menyiapkan standarisasi benih dimulai dari merawat benih yang unggul, menanam, merawat dan pasca panen.

“Bimtek ini sangat bermanfaat bagi petani, penyuluh dan bagi kita semua. Karena ke depan kita harus mampu mewujudkan kedaulatan ketahanan pangan,” tutur Djarot. (firs)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca