SINGKIL, akses.co – Sepekan terakhir, harga telur ayam eropa melonjak tinggi di Kabupaten Aceh Singkil, Propinsi Aceh.
Bukan hanya jenis telur ayam eropa, harga telur bebek serta telur ayam kampung juga ikut meroket.
Kenaikan harga telur bebek itu berdampak pada harga telur asin yang juga meningkat tinggi.
Kamardi, salah satu penjual telur ayam eropa di pajak mingguan Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil saat di wawancarai awak media mengatakan kenaikan harga telur itu sekitar 2 minggu ini secara bertahap, Minggu (13/12/2020).
Biasanya, sambungnya, harga telur ayam eropa ini berkisar Rp 38 Ribu sampai Rp 40 Ribu, tetapi saat ini mencapai Rp 50 Ribu.
Dilanjutkan, kenaikan harga telur tersebut juga berdampak pada menurunnya nilai penjualan.
“Biasanya bisa terjual 15 ikat per minggu nya, tetapi saat ini menurun sekitar 8 ikat”, urainya.
Karena, lanjutnya, akibat kenaikan telur ini orang lebih sering beralih pada ayam dikarenakan telurnya lebih mahal dari ayam.
Saat ditanya alasan kenaikan telur tersebut, ia mengatakan kata orang itu dikirim ke Jakarta per kilo, jadi pasokan disini kurang.
Selain itu, saat awak media bertanya pada penjual telur ayam kampung dan telur bebek, mereka mengatakan juga naik.
“Telur bebek biasanya Rp 60 Ribu per papan, sekarang mencapai Rp 70 Ribu”, Katanya.
Sedangkan untuk telur ayam kampung Rp 70 Ribu menjadi Rp 80 Ribu, tambahnya.
Jadi, sambungnya, otomatis telur asin juga berubah dari sebelumnya Rp 75 Ribu berubah menjadi Rp 84 Ribu sampai Rp 90 Ribu. (SM)