31.7 C
Medan
Kamis, 2 Mei 2024

Bupati Batu Bara Terima Penghargaan Sahabat Pers Sumatera Utara Tahun 2020

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, akses.co – Dalam rangkaian acara Awarding Night SPS Cabang Sumut Tahun 2020 Gubernur Sumatera Utara yang didampingi kepala dareah, salah satunya adalah Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP, menerima penghargaan sahabat Pers Sumut tahun 2020, di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Minggu (29/11/2020).

Turut hadir dalam acara tersebut,Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Ketua Serikat Pekerja Pers (SPS) Cabang Sumut, H. Farinda Putra Sinik, S.E, Ketua SPS Pusat – Januar Primadi Ruswita, Ketua Dewan Pers Pusat – Hendri CH Bangun, Bupati Batu Bara – Ir.H Zahir, M.AP, impinan Besar MABMI – Datok Seri H. Syamsul Arifin, S.E, Walikota Tebing Tinggi, upati Labuhan Batu, Bupati Deli Serdang, Bupati padang lawas, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan pimpinan Redaksi Media Pers Se- Sumatera Utara.

Ketua SPS Cabang Sumut – H. Farinda Putra mengatakan, pada masa ini pers khususnya media cetak mengalami kesulitan. Dilihat dari turunnya OPLAH, turunnya minat baca surat kabar dalam masyarakat. Dan turunnya pendapatan iklan.

“Kami pers mengalami kesulitan sangat luar biasa, karena inovasi digital terlebih di masa pandemi Covid – 19,”Jelasnya.

Kendati demikian, dengan segala. Kerendahan hati dan rasa bangga, Kami memberikan penghargaan kepada pemimpin daerah yang sangat dekat dengan kawan media pers salah satunya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yaitu Bapak Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksyah.

Turut disertakan Bupati yang sangat dekat dengan wartawan yaitu Bupati Batu Bara Bapak Ir. H Zahir, M.AP.

“Kita berharap semua surat kabar kedepannya lebih baik, maju dan berjaya. Kami juga mengadakan ini untuk memotivasi para media di Sumatera Utara,”Tuturnya.

Senada dikatakan Gubsu, Edy Rahmayadi bahwa pada tahun 1885 pers sudah masuk di Sumatera Utara. Dan sejak diberlakukan undang – undang tentang pers, media pertama di Sumatera Utara yang berdiri yaitu Harian Mimbar Umum.

“Republik ini tanpa pers seperti makan sayur tanpa garam, karena pers adalah penyampaian berita dan informasi,”Pungkasnya.

Perlu diketahui, Sambung Edy, jika media pers mati, maka informasi akan mati juga, untuk itu kita harus saling mendukung dan berkerjasama antar media pers dan pemerintahan, tetapi di sisi lain pers juga harus terpecaya.

Kemudian, tak lupa di Era Pandemi ini, Edy menjelaskan ada 3 hal yang harus dijaga diantaranya, Kesehatan rakyat, ekonomi, dan politik.

“Saya berharap pers dan pemerintahan saling bekerjasama menjaga tiga hal itu. Itu semua demi kesejahteraan dan kemajuan rakyat Sumatera Utara,”Demikian Edy. (Hafiz)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca