KOTAPINANG, akses.co – Sebanyak 24 warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Labusel antusiasmengikuti bakti sosial berupa operasi gratis katarak, hernia, dan bibir sumbing yang digelar Rumah Sakit Nur’aini Kotapinang bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi Sinar Mas di Convention Hall Hotel Sudi Mampir, Kotapinang, Kamis (17/6/2021).
Kegiatan dengan tema “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju” tersebut dihelat dalam memperingati HUT ke 75 Bhayangkara, RS Nur’aini Kotapinang, dan Yayasan Tzu Chi Sinar Mas.
Ketua Panitia, dr Hari Kusuma pada kegiatan yang dihadiri Kasdim 0209/LB Mayor Arh Santoso itu mengatakan, perusahaan bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki program Baksos 5 Km, yakni warga di sekitar perusahaan agar bebas dari penyakit katarak, hernia, dan bibir sumbing. Menurutnya, ini merupakan kegiatan awal, karena Baksos ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan hingga tidak ada lagi warga yang terkena penyakit tersebut.
Direktur RS Nur’aini, dr Dedi Irawan Nasution mengatakan, total ada 24 warga yang mengikuti kegiatan tersebut yakni, 18 orang operasi katarak, 3 orang operasi bibir sumbing, dan 3 orang operasi hernia. Menurutnya, RS Nur’aini sangat apresiasi dengan kegiatan-kegiatan sosial.
“Selama ini kami pun kerap melakukan hal serupa seperti, donor darah, pemberian vaksin, khitan massal, dan sebagainya. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi dan Sinar Mas untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat yang ada dilabuhan batu selatan katanya.
Muhammad Angga dari Yayasan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas menyampaikan, lembaga mereka konsen dalam kegiatan sosial khususnya kesehatan dan pendidikan. Dia berharap, kedepannya seluruh masyarakat di sekitar perusahaan dapat terbebas dari penyakit hernia, katarak, dan bibir sumbing.
Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu diwakili Wakapolres, Kompol M Taufik yang membuka kegiatan itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif Yayasan Buddha Tzu Chi. Ia berharap, pada HUT Bhayangkara tersebut masyarakat dapat lebih merasakan kehadiran Polri.
“Mari kita sama-sama mengajak masyarakat menjaga kesehatan, mengikuti program pemerintah dengan lima M, hindari bahaya narkotika, dan jaga keamanan,” katanya.
Salah seorang warga peserta operasi Eni Farida Nasution menyampaikan terima kasih atas adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, jika dilakukan secara mandiri, operasi tersebut biayanya cukup mahal.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini, tidak ada lagi warga yang menderita penyakit katarak, hernia, maupun bibir sumbing,” katanya.(Red/sbr-01)