akses.co – Untuk menghidupkan iklim usaha di sejumlah pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Kota Medan, anggota Komisi C DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung meminta PD Pasar Kota Medan untuk bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Medan untuk menata arus lalu lintas di seputar pasar tradisional tersebut.
“Seperti di Pasar Glugur Medan. Sepinya pembeli disana karena akses jalan yang sulit. Jalan perputaran yang biasanya dapat dilalui masyarakat di simpang Jalan KH Syeikh Abd Wahab Rokan ditutup Dinas Perhubungan Kota Medan, sehingga, masyarakat menjadi malas berbelanja di Pasar Glugur karena harus berputar jauh,” ungkap Dame, Minggu (30/09/2018).
Mengingat, anggaran untuk merevitalisasi
Pasar Glugur itu cukup besar dan sudah ditata dengan baik dan didukung dengan penerangan yang baik pula.
“Lokasi Pasar Glugur termasuk salah satu pasar yang strategis di Kota Medan. Sebelum jalan disana ditutup, pasar itu selalu ramai pembeli. Namun, karena ada penutupan ruas jalan, berimbas pada sepinya pembeli di pasar itu,” ungkap politisi dari Fraksi Gerindra itu.
Untuk mendukung meningkatnya daya beli di Pasar Glugur, Dame Duma meminta Dinas Perhubungan menempatkan petugasnya untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut. Bukan malah menutup ruas jalan.
Kedepan, Duma meminta Dinas Perhubungan melibatkan PD Pasar dalam penataan ruas jalan di seputar pasar di kota Medan. Sebab, salah mengambil keputusan, dapat mengakibatkan kerugian bagi pedagang yang merupakan binaan PD Pasar.
“Kalau memang alasan penutupan itu karena sering terjadi kemacetan, Dishub harusnya menempatkan anggotanya disana. Jangan karena tidak mau ada kemacetan, Dishub lalu menutupnya. Solusi yang diambil Dishub tersebut menimbulkan efek negatif terhadap pedagang disana,” ujarnya. (din)