25 C
Medan
Kamis, 16 Mei 2024

D’Coffee Kedan Gelar Syukuran Bersama Anak Yatim

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – D’Coffee Kedan menggelar acara syukuran bersama puluhan anak yatim, Jumat (1/03/2019) sore. Acara syukuran itu menandai telah dibukanya D’Coffee Kedan, Jalan Wahid Hasyim, Medan.

Pemilik D’Coffee Kedan, Hamdani Syahputra, Cut Maya dan Minar bersama-sama puluhan anak yatim, membacakan doa untuk kesuksesan D’Coffee Kedan.

Anak-anak yatim pun sangat antusias membacakan doa  tersebut. Dengan lantam, para anak yatim itu mengaminkan doa dari Ustadz DR Evi Brata yang memimpin doa syukuran D’Coffee Kedan itu.

Hamdani Syahputra mengungkapkan pihaknya sengaja mengundang puluhan anak yatim di acara syukuran itu hanya untuk berbagai kebahagiaan bersama mereka.

“Makanya, kami undang mereka di acara syukuran ini. Semoga, doa-doa yang dibacakan bersama anak yatim tadi akan diijabah Allah dan membuat D’Coffee Kedan dikenal masyarakat,” paparnya.

Hamdani menambahkan sebagai kafe yang baru muncul di Kota Medan, D’Coffee Kedan kedepannya tidak hanya berorientasi ke bisnis. Namun, juga peduli dengan sosial.

“Khusus di hari Jumat, D’Coffee Kedan tidak buka. Setiap hari Jumat itu, kami akan bersedakah nasi bungkus di depan D’Coffee Kedan ini. Makanya, kami tidak buka di hari Jumat,” ungkapnya.

Hamdani mengaku walau baru beroperasi, pihaknya tidak akan merasa rugi dengan melakukan sedekah. Karena sedekah akan menambah rezeki, bukan malah mengurangi rezeki.

“Saya rasa tidak rugi. Walau pun kami baru buka, tapi kami tetap tidak beroperasi di hari Jumat. Itu sudah menjadi keputusan bersama, agar kami rajin bersedakah,” ungkapnya.

Usai menggelar syukuran, D’Coffee Kedan juga membagikan bingkisan kepada para anak yatim.

Kehadiran D’Coffee Kedan Semarakkan Wisata Kuliner di Medan

Kehadiran D’Coffee Kedan ikut menyemarakkan wisata kuliner di Kota Medan. Sebagai kota metropolitan, Kota Medan dikenal sebagai kota kuliner.

Selain itu, D’coffee Kedan juga ikut turut serta membantu program Pemprov Sumut melaluli Karang Taruna dibidang UMKM. Hamdani Syahputra merupakan selaku Wakil Ketua di Karang Taruna tersebut.

“Makanya, kita ikut menyeramakkan destinasi wisata kuliner di Medan. Semoga, kehadiran D’Coffee Kedan dapat diterima masyarakat,” ungkap Pemilik D’Coffee Kedan lainnya, Cut Maya.

Cut Maya menambahkan bahwa segmen D’Coffee Kedan menyasar kepada semua kalangan. Baik kalangan milenial maupun kalangan keluarga.

Untuk memanjakan remaja milenial, D’Coffee Kedan menyediakan live music, unplugged setiap malam Minggu dan malam Senin.

“D’Coffee Kedan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB, pagi. Pagi hari, kami menyediakan sarapan. Kemudian, siang hingga malamnya kafenya buka seperti biasa,” ujarnya.

Sesuai dengan namanya, D’Coffee Kedan menyediakan beraneka macam kopi. Citarasanya tidak kalah baiknya dengan kafe kopi lainnya yang lebih dahulu hadir di Kota Medan.

“Kalau tidak percaya, silahkan datang langsung ke D’Coffee Kedan. Soal harga, bisa dibandingkan sendiri. Karena, harga kami sangat kompetitif. Sangat cocok dengan kantong remaja milenial,” paparnya.

Selain layak dijadikan sebagai tempat tongkrongan, D’Coffee Kedan juga cocok dijadikan sebagai tempat arisan, perayaan ulang tahun dan lainnya. “Karena disini, suasananya sangat nyaman, kami juga menyediakan sarana untuk arisan, ulang tahun dan lainnya,” pungkasnya. (din)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca