26.7 C
Medan
Jumat, 3 Mei 2024

Dinas PU Bangun Drainase di Jalan TB Simatupang

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Guna mengatasi banjir yang acap kali terjadi di kawasan Jalan TB Simatupang, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal setiap kali hujan deras turun, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan membangun saluran drainase, persisnya dekat SMP Negeri 9 Medan. Saluran drainase yang dibangun itu sepanjang 739 meter dengan lebar 2 meter.

Ada dua tipe saluran drainase yang dibangun tersebut, yakni tipe tertutup dan terbuka. Tipe tertutup untuk saluran drainase yang berada di pinggir Jalan TB Simatupang. Sedangkan tipe terbuka untuk drainase yang berfungsi sebagai saluran pembuangan menuju Sungai Belawan.

Menurut Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan Harahap, pembangunan drainase tipe tertutup dilakukan untuk mengantisipasi masuknya sampah yang akan menyebabkan terjadinya penyumbatan. ‘Walaupun tertutup namun nantinya jika diperlukan penutup drainase tetap bisa diangkat dan dibuka guna dilakukan pembersihan sehingga air yang mengalir tetap lancar,” ungkap Syahnan, Selasa (15/1/2019).

Drainase tipe tertutup ini, guna mengantisipasi kemungkinan adanya masyarakat yang membuang sampah ke dalam saluran drainase. Apalagi letaknya berada di pinggir jalan umum dan dekat sekolah sehingga dikhawatirkan nantinya menjadi wadah tempat pembuangan sampah sembarangan.

“Di samping itu dengan ditutupnya saluran drainase yang berada di pinggir jalan, tujuannya agar masyarakat, terutama para siswa dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk berjalan kaki sehingga merasa lebih aman dan nyaman. Sebab, kawasan itu sangat padat kenderaan karena berdekatan dengan Terminal Terpadu Amplas,” kata Syahnan.

Drainase tipe terbuka, sengaja dilakukan karena merupakan saluran pembuangan yang berasal dari Jalan TB Simatupang menuju Sungai Belawan. Selain jauh dari kediaman penduduk, juga mempermudah pengawasan sekaligus cepat melakukan antisipasi apabila terjadi penyumbatan sehingga tidak terjadi back water apabila hujan deras turun. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca