25.6 C
Medan
Jumat, 17 Mei 2024

Dompet Dhuafa Waspada Gelar Gerakan #TebarSejutaMasker

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Bencana kabut asap yang melanda sejak beberapa pekan ini tak kunjung mereda. Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan di beberapa titik tersebut, masih setia menyelimuti wilayah Sumatera dan Kalimantan. Begitu juga yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di wilayah Kota Medan sekitarnya.

Sejak pekan lalu, pemandangan kabut asap menjadi suasana yang dijumpai setiap harinya bagi masyarakat Medan. Meski demikian, wilayah yang berpenduduk sekitar 2,9 juta jiwa tersebut masih melakukan aktivitas normal dan kegiatan sehari-hari. Namun, bila kondisi tersebut berlangsung lama, tentu akan mengancam kesehatan warga yang berdampak pada ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas).

Mencegah hal tersebut Dompet Dhuafa Waspada melalui gerakan #TebarSejutaMasker yang dibantu DDVolunteer, School Master Teacher, Relawan Nusantara Medan dan Forum Indonesia Muda melakukan pembagian masker secara cuma-cuma kepada pengendara kendaraan bermotor di sembilan lokasi wilayah Medan sekitarnya, Selasa (24/9).

Aksi ini tergabung kepada gerakan #TebarSejutaMasker juga mendapat dukungan penuh dari beberapa Kecamatan diantaranya Camat Medan Petisah Agha Novrian S.STP, Camat Medan Kota Tengku Chairuniza, S.Sos, Camat Medan Amplas Drs Edy Mulia Matondang, M.AP dan Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar, S.Sos yang turut serta ikut turun ke jalan untuk membagikan masker kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, Untuk tahap pertama ini kami mendapat dukungan dari beberapa camat untuk membagikan 10 ribu masker, ini gerakan kepedulian terhadap masyarakat yang terpapar polusi Udara”jelas Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman.

Sulaiman menjelaskan mengapa Dompet Dhuafa Waspada membagikan masker di Daerah Medan dan sekitarnya karena menurut data AirVisual. Medan dan sekitarnya menempati posisi 186 berdasarakan AQI pada Selasa (24/9) Pagi. Ini berarti kualitas udanya tidak sehat yang peningkatanya kemungkian berdampak buruk dan gangguan jantung dan paru-paru tertuma bagi kelompok sensitif.

Adapun Wilayah yang dibagi pada tahap pertama ini adalah di Jalan HM. Yamin, Pajak Sei Kambing, Simpang Amplas, Jalan Suprapto Simpang Waspada, Bundaran SIB Jalan Gatot Subroto, Simpang Tiga USU, Persimpang Tirtanadi, Sei Rampah dan Lubuk Pakam.

Dalam beberapa pekan ini, wilayah sekitaran Medan memang sudah diselimuti asap akibat karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Saat bernapas sudah tidak nyaman lagi, mata juga mulai terasa perih. Melalui gerakan #TebarSejutaMasker, aksi-aksi seperti ini dapat memantik dan membantu masyarakat yang ada di kawasan Medan Sekitarnya.

“Untuk membantu warga saat ini kita fokuskan ke pembagian masker, bilamana ada perubahan kondisi, kita akan lanjutkan dengan kegiatan Aksi Layanan Sehat (ALS),” paparnya. (din)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca