akses.co – Idul Fitri merupakan saat saling bermaaf-maafan. Momentum itu juga yang dilakukan DPRD Medan untuk meminta maaf. Namun menariknya, permohonan maaf itu disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Selasa (11/7/2017).
Permohonan maaf itu disampaikan Ketua DPRD Kota Medan, Henri Jhon Hutagalung pada acara halal bi halal DPRD Medan di gedung DPRD Medan. Mewakili seluruh anggota DPRD Medan, Henri memohon maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan. Katanya, sebagai legislator, anggota dewan sering mengkritisi kinerja Pemko Medan.
“Anggota dewan itu banyak salahnya. Karena memang tugasnya bersuara baik dalam mengkritisi kinerja Pemko Medan maupun dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Jadi, mohon dimaafkan,” ungkapnya.
Henry Jhon Hutagalung dalam sambutannya, menambahkan DPRD Kota Medan merupakan lembaga yang dipercayakan rakyat untuk memperjuangkan aspirasi. Seiring perjuangan aspirasi itu, tidak terlepas adanya kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja.
“Halal bi halal ini jadi momentum untuk saling memaafkan dan tidak semata dijadikan sebagai ajang silahturahmi saja, namun jadi ajang mempererat hubungan antara eksekutif dengan legislatif, serta hubungan dengan masyarakat,” ujarnya.
Diakui Henri, tugas anggota DPRD Kota Medan dituntut untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sehingga, dibutuhkan juga kerjasama yang baik dengan segala komponen agar dapat memperjuangkan aspirasi tersebut untuk kemajuan Kota Medan.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengungkapkan, selama ini, hubungan DPRD Kota Medan dan Pemko Medan sudah terjalin dengan baik.
“Kita sangat mengapresiasi hubungan baik yang selama ini sudah terjalin. Sehingga sebagian aspirasi warga dapat dimediasi anggota dewan ke Pemko Medan,” paparnya.
Akhyar Nasution mengharapkan sinergitas yang sudah berjalan cukup baik selama ini dapat terus dipupuk untuk mendukung kinerja Pemko Medan dalam mewujudkan Medan sebagai Rumah Kita.
“Hubungan yang bersih ini harus kita tingkatkan dengan saling mengingatkan dan mendukung. Tradisi halal bi halal ini dapat kita jadikan untuk menghapus dosa dengan sesama guna terus menjaga hubungan sesama hamba Allah,” pungkasnya. (din)