akses.co – Bukan tanpa alasan, kehadiran Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI, Edy Rahmayadi dan Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Pol Dr Chryshnanda Dwilaksana M.Si ke acara HUT Astra ke 60 di Santika Dyandra Hotel dan Lapangan Benteng, Medan, Sabtu (23/09/2017) untuk ikut mengkampanyekan program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) yang digagas oleh PT Astra International Tbk.
Program IAABL bertujuan untuk mensosialisasikan cara berlalu lintas yang aman kepada masyarakat, agar angka kecelakaan di Indonesia, khususnya di sejumlah kota besar, termasuk juga Kota Medan dapat diminalisir.
Kehadiran kedua jenderal di acara tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka untuk mengkampayekan program aman berlalu lintas kepada masyarakat.
Soalnya, 60 sampai 70 nyawa orang Indonesia melayang dikarenakan kecelakaan lalu lintas setiap harinya.
Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi mengungkapkan di Kota Medan dan sekitarnya, sedikitnya ada 6 sampai 7 orang nyawanya melayang karena kecelakaan lalu lintas. Hal itu bisa saja disebabkan karena ketidaktahuan mereka dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas atau malah ketidakpedulian mereka dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Untuk itu, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi sangat mendukung PT Astra International Tbk dalam mengkampayekan program IAABL tersebut.
“Saya dapat info dari pak Chris bahwa ada 6 sampai 7 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas setiap hari. Berarti, kalau dikalikan setahun, bisa 1800 orang meninggal dunia karena kecelakaan. Jangan sampai nyawa kita hilang sia-sia karena ketidaktahuan kita dalam mematuhi rambu lalu lintas,” ungkapnya di acara HUT Astra ke 60 di Kota Medan itu.
Letnan Jenderal Edy Rahmayadi menambahkan langkah yang dilakukan oleh PT Astra International Tbk selaku penyedia kenderaan terbesar di Indonesia sudah tepat untuk menggalakkan program IAABL tersebut.
“Astra, jangan mau jual produknya saja. Tapi juga harus peduli dengan keselamatan konsumennya dalam menggunakan produknya. Makanya, program aman berlalu lintas ini harus terus digalakkan,” ujarnya.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Pol Dr Chryshnanda Dwilaksana M.Si mengungkapkan berdasarkan catatan Korps Lalu Lintas Polri angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 70 orang setiap hari. Angka tersebut belum termasuk jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang menderita cacat total.
“Bagaimana, sedihnya kita ditinggal orang yang kita cintai karena kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Untuk itu, Brigadir Jenderal Pol Dr Chryshnanda Dwilaksana M.Si mengajak masyarakat, khususnya yang hadir di acara HUT Astra ke 60 itu untuk bisa menginspirasi orang lain dengan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Sesuai dengan tema HUT Astra ke 60 ini, Inspirasi 60 tahun Astra. Astra ikut menginspirasi orang untuk sadar berlalu lintas dengan aman,” paparnya.
Brigadir Jenderal Pol Dr Chryshnanda Dwilaksana M.Si menambahkan keamanan berkendara jangan dijadikan beban, paksaan dan bukan juga karena takut dengan polisi. Namun, kesadaran berlalu lintas harus dijadikan kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Mengingat, angka pelanggaran lalu lintas di Indonesia cukup besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan besarnya angka penembusan uang tilang di Indonesia. Brigadir Jenderal Pol Dr Chryshnanda Dwilaksana M.Si mengungkapkan jumlah uang tilang rata-rata per hari mencapai Rp 6 milyar.
“Saya buka-bukaan saja. 1 hari uang tilang itu Rp 6 milyar, belum lagi kita terapkan e tilang. Kalau itu diterapkan, mungkin bisa sampai 100 kali lipat. Makanya, saya bangga dengan Inspirasi Astra ini yang bertujuan untuk menyadarkan orang tertib berlalu lintas,” pungkasnya.
Direktur PT Astra International Tbk, Suparno Djasmin mengungkapkan program IAABL dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Astra di bidang keselamatan berlalu lintas yang dikemas secara menarik kepada pelanggan, masyarakat dan pelajar. Diharapkan, program IAABL ini dapat mengedukasi masyarakat tentang tertib berlalu lintas.
Program kampanye keselamatan berkendara ini merupakan bentuk kontribusi positif Astra untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
“Secara konsisten, program IAABL ini sudah memasuki tahun ke empat. Program IAABL ini sudah menginspirasi banyak orang. Sesuai catatan kami, sudah ada 3892 orang yang jadi pelopor IAABL dan lebih dari 19 juta orang teredukasi melalui program ini,” ungkapnya.
Di acara HUT Astra ke 60 yang digelar selama 3 hari, mulai 22 hingga 24 September di Kota Medan, juga digelar berbagai rangkaian acara bertemakan aman berlalu lintas, diantaranya Talkshow IAABL, Awarding Astra Road Safety Fest, Astra Fun Drive dan IAABL Carnival yang diikuti oleh ratusan peserta.
Seperti Astra Fun Drive yang digelar di hari kedua HUT Astra ke 60 di Medan, Sabtu (23/09/2017), sebanyak 60 mobil yang berasal dari berbagai komunitas ikut meramaikan acara itu, dengan menggelar city touring, mengitari sejumlah lokasi di Kota Medan, untuk mengkampayekan tertib berlalu lintas. (din)
