akses.co – Tokoh muda Sumatera Utara H Musa Rajekshah memberikan bantuan langsung kepada para korban angin puting beliung yang terjadi di Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuhselatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Kamis (25/10/2017) malam.
Penyerahan bantuan itu sendiri berlangsung Minggu (29/10/2017) dan dilakukan Ijeck, panggilan akrab H Musa Rajekshah secara spontan di sela-sela kunjungannya menghadiri undangan penutupan grand final kejuaraan daerah motocross IMI Sumut di Labuhanbatu Utara. Sebanyak 23 kepala keluarga yang mengalami musibah puting beliung, langsung mendapatkan santunan dari pria yang menjabat Ketua Yayasan Haji Anif, sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial seperti pembersih masjid, bea siswa kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
Sebelum menyerahkan sumbangan, Ijeck menyempatkan diri melihat langsung kondisi rumah para korban dan berdialog. Saat itu Ijeck menyampaikan, dirinya datang ke sana secara mendadak dan tidak dalam perencanaan karena mendengar ada musibah itu. Hal inilah yang menggerakkan hatinya untuk melihat langsung kondisi para korban dan memberikan sedikit bantuan kepada para korban.
Sementara itu, Pohan, salah satu korban sangat berterima kasih kepada Ijeck yang telah melihat langsung dan membantu mereka. Pohan mendoakan Ijeck bisa menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara berpasangan dengan Edy Rahmayadi.
Peristiwa angin puting beliung yang menimpa 23 kepala keluarga di Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuhselatan, Kabupaten Labura terjadi pada Kamis malam (25/10/2017). Atas peristiwa bencana alam tersebut, mengakibatkan 10 rumah rusak berat, 1 rumah rubuh serta 12 rumah rusak ringan.
H Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck mendatangi Labura, Minggu (29/10/2017) disambut warga. Kedatangan H Musa Rajekshah ke Kabupaten Labura guna memenuhi undangan Bupati Labura H Kharuddin Syah, SE menghadiri final Kejuaraan Daerah Motocross seri terakhir tingkat Provinsi Sumatera Utara di sirkuit H Buyung di Kecamatan Marbau tepatnya di Desa Aek Tapa, Kabupaten Labura.
Sebelum menyaksikan even motocross, Ketua Dewan Pembina IMI Sumut itu mengunjungi beberapa pusat keramaian termasuk pusat perbelanjaan di Pasar Inpres Aekkanopan. Diawali dengan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Aman Aekkanopan, Ijeck menyampaikan sambutannya di hadapan jamaah. Ijeck memberikan apresiasi kepada seluruh jamaah shalat subuh yang jumlahnya lebih kurang 150 orang. “Mudah-mudahan jumlah ini dapat dipertahankan dan ditularkan kepada masjid-masjid lainnya,” ucap Ijeck.
Setelah menunaikan shalat subuh, Ijeck dan rombongan mampir ke warung untuk sarapan. Lagi-lagi kehadiran Ijeck ‘menghipnotis’ masyarakat yang ada untuk sekedar bersalaman maupun berfoto bersama. Dengan sabar Ijeck melayani satu persatu permintaan warga yang kebetulan berada di sejumlah warung dan melakukan sarapan. Ijeck juga mentraktir semua warga yang berbelanja dan sarapan. Tentunya hal ini membuat warga semakin antusias.
Setelah sarapan, dengan menaiki becak, Ijeck dan rombongan mampir ke pasar tradisional Aekkanopan. Di sini Ijeck berdialog berbincang-bincang dengan para pedagang dan pembeli. Ijeck menanyakan seputar harga bahan kebutuhan pokok dan ketersediaannya.
Ijeck juga memborong kue-kue tradisional di salah satu kios di Pasar Inpres Aekkanopan. Setelah berkeliling di pasar Aekkanopan, Ijeck menuju Stasiun Kereta Api Mambang Muda dan menyempatkan diri ngopi di warung stasiun. Di setiap tempat yang dikunjungi Ijeck selalu melayani permintaan foto bersama oleh warga. (rur)