28 C
Medan
Sabtu, 18 Mei 2024

Hakim Dan anggota Terpapar covid,PN Lubuk Pakam Lockdown Selama Seminggu

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

Deliserdang, akses.co – Tiga orang Hakim dan tiga staf pegawai di Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam Kelas I A , terkonfirmasi Covid-19.Oleh karenanya, pelayanan persidangan di PN Lubukpakam lockdown selama seminggu terhitung sejak 7 September hingga 13 September 2020.

Mengenai hal itu, Juru Bicara PN Lubukpakam Kelas I A, Anggalanton B Manalu SH MH menyampaikan dalam keterangan pers nya, Senin (7/9).
Di katakannya, setelah dilakukannya tes swab kepada seluruh pegawai yang bekerja di Pengadilan Negri Lubuk Pakam,Jumat (28/08), yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Lubuk Pakam.

Kemudian, hasil dari Swab tersebut di terima oleh pihak PN Lubuk Pakam pada Kamis (3/9)
selanjutnya dari hasil Swab tesebut diketahui ada enam orang pegawai yang terkonfirmasi positiv Covid 19,tiga orang Hakim yakni S, LS dan UWN. Kemudian tiga orang staf pegawai PN Lubukpakam inisial M, AH dan SK.

Dijelaskan anggalanton,terkait hal ini Pimpinan ketua Pengadilan Negri Lubuk Pakam Kelas I A mengambil kebijakan dengan mengikuti arahan dari Mahkamah Agung agar mengeluarkan surat edaran untuk lockdown guna memutus rantai penyebaran Covid 19,maka segala pelayanan persidangan selama seminggu kedepan di tutup sementara.Dan bagi pegawai yang sudah terkonfirmasi Covid,agar melakukan isolasi sendiri.

Walau menghentikan pelayanan persidangan,akan tetapi untuk bagian PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kita tetap buka.Karena nanti takutnya masyarakat inikan seluruhnya belum tau bahwa PN ini ditutup, jadi kalau ada kebutuhan yang mendesak misalanya minta surat keterangan atau hal-hal permohonan masih bisa dilayani,”ungkapnya.

Anggalanton pun mengakui yang terkonfirmasi Covid-19 ini termasuk Orang Tanpa Gejala dan mereka sudah melakukan isolasi mandiri, kita sudah sarankan juga tetap berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Dan nanti kita menunggu hasil swabnya negatif baru mereka kembali ke kantor,” tutup Anggalanton. (Manahan. D)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca