akses.co – Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan, Hasyim menilai, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, khususnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki anggaran belanja cukup besar.
Sebagai contoh, Dinas Pekerjaan Umum (PU). Masih terlihat pembangunan infrastruktur yang belum masuk ke dalam skala prioritas.
“Kita lihat ada drainase yang sedang diperbaiki. Padahal drainase itu masih kita anggap layak. Begitu juga di jalan-jalan kota. Jalan tersebut masih bagus, tapi diaspal lagi. Sementara jalan yang benar-benar butuh perhatian (pinggiran kota) tak kunjung diperbaiki,” ungkapnya, Senin (25/09/2017).
Selain itu, Dinas Perhubungan. Hasyim melihat maraknya parkir liar bermunculan. Padahal, masyarakat pengguna jasa parkir tepi jalan selalu dikenakan biaya setiap kendaraan mereka berhenti. Hal itu di perparah lagi dengan keberadaan terminal liar yang ada seputar inti kota.
“Pendataan juru parkir saja masih belum konkrit. Itulah yang membuat PAD dari sektor ini bocor. Ditambah lagi
oknum yang mengutip parkir tanpa memberikan karcis retribusinya kepada pengguna jasa,” paparnya.
Begitu juga dengan dunia pendidikan, Hasyim menambahkan, dunia pendidikan di Kota Medan juga masih butuh perhatian serius. Sebagai contoh, lepasnya pengawasan SMA dari Dinas Pendidikan Kota Medan ke dinas Pendidikan Provinsi Sumut menambah catatan buruk dunia pendidikan di Sumatera Utara.
“Kita kecewa dengan kinerja SKPD dan Wali Kota. Harusnya walikota jangan hanya terima laporan saja, tapi juga turun langsung ke lapangan,” pungkasnya. (din)
