32.8 C
Medan
Kamis, 9 Mei 2024

Investasi UEA Terancam Gagal, Bupati Dulmusrid Kecewa : Sesungguhnya Kegagalan Itu Tidak Diterima Akal Sehat

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

SINGKIL, akses.co – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menanggapi tentang Investasi Uni Emirant Arab (UEA) ke pualau banyak yang terancam batal.

Orang nomor satu di Kabupaten Aceh Singkil itu pun mengatakan kecewa atas pembatalan investasi tersebut.

“Saya sampaikan kepada Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Aceh saya sangat kecewa dengan hal pembatalan investasi UEA itu”, Kata Dulmusrid, Senin (1/2/2021).

Jadi langkah yang kita lakukan, kita membalas surat yang dikirim kementerian luar negeri.

“Kita membalas surat itu kepada menko maritim dan investasi untuk meminta kembali, melakukan Pinjauan Kembali tentang pembatalana itu”, sebut Dulmusrid.

Kita juga berharap, kata dia, kepada pemerintah pusat agar investasi itu berjalan lagi.

Saat ditanya apakah Bupati Aceh Singkil akan wacana terbang ke Jakarta terkait masalah ini kepada menko maritim dan investasi.

“Pasti, nanti kita akan membicarakan langsung bertemu menko maritim dan investasi untuk menyampaikan tentang kegagalan ini”, jawab Dulmusrid.

Sesungguhnya, sambungnya, kegagalan itu tidak diterima oleh akal sehat masyarakat aceh singkil.

“Kita sudah habis biaya banyak untuk kepentingan daerah, kalau usaha itu gagal saya juga kecewa”, tuturnya.

Karena, lanjutnya, kita sudah mendampingi tim dari propinsi dan jakarta, menko maritim dan investasi sendiri sudah turun bersama menteri pariwisata.

“Bahwa singkil layak menjadi penyanggah destinasi wisata yang ada di danau toba”, terangnya.

Alih – alih turun tim, kok malah ini turun yang asli dari arab kok tau – tau batal hanya karena alasan terkendala infrastruktur, kita semua saya pikir lengkap, tegasnya.

“Ujuk – ujuk ini pembatalan sepihak hanya dengan alasan tidak tersedia infrastruktur”

Bupati Aceh Singkil mengatakan sebagai pemerintah daerah, dan juga sebagai masyarakat kurang menerima.

“Intinya harus dilakukan peninjauan kembali”, lugasnya.

Ia berharap kepada menko maritim dan investasi komit atas kunjungannya.

“Komit, dan janji yang beliau sampaikan harus dijadikan. Karena beliau berjanji sendiri kepada masyarakat aceh singkil”, tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Timur Tengah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika melayangkan surat kepada Pemerintah Aceh dengan Nomor 01474/BK/01/2021/31 tertanggal 19 Januari 2021 Prihal Penjajakan Kerja sama Pengembangan Kawasan Wisata di Pualau Banyak dan Pulau Sabang antara Indonesia dan Persatuan Emirant Arab (PEA).

Duta Besar Abu Dhabi, UEA juga mengeluarkan surat dengan Nomor 00060/BK/01/2021 tanggal 19 Januari 2021 Prihal Hasil Pertemuan Dubes RI dengan Managing Director Murban Energy, Mr. Muhamed Thani Al-Rumaithi.

Surat tersebut dinilai bersubstansi gagalnya Investasi UEA di Kabupaten Aceh Singkil disebabkan Infrastruktur ke pulau banyak belum memadai dan belum berkembang serta membutuhkan realisasi 5 – 10 Tahun, sehingga pihak UEA bermaksud mengalihkan ke opsi Investasi pulau sabang. (S.Munthe)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca