LANGKAT, akses co – Banyaknya isu miring terjadi di Kabupaten Langkat belakangan ini yang tentunya membuat masyarakat Langkat menjadi gerah, namun isu itu miring tersebut tidak membuat Plt Bupati Langkat Syah Afandin bergeming.
Bagaimana tidak isu yang berkembang dan terjadi di Langkat tentu menjadi sara, selain itu juga dapat menimbulkan kodisifitas warga Langkat terganggu.
Mencermati hal tersebut awak media akses.co mencoba mengkonfirmasi Plt Bupati Langkat melalui via WA beberapa hari lalu 3/6 namun sampai detik ini Plt Bupati tidak merespon nya.
Ada beberapa pertanyaan yang di lontarkan awak media ke Plt Bupati Langkat
1. Terkait kasus pemurtadan yg dialami Nur Habibah warga Deli Serdang, kasusnya sempat viral di media sosial serta unik dan aneh, pasalnya Nur Habibah sama sekali tidak pernah di baptis namun belakangan KTP Habibah berubah menjadi agama Kristen.
Lebih aneh alamat KTP Habibah bisa berubah padahal dirinya dan keluarga sama sekali tidak pernah mengajukan pindah ke Disdukcapil.
Tentu hal ini yang memiliki peran adalah Disdukcapil Langkat.
Terlebih parah lagi ketika isu miring terkait pemurtadan di Langkat, Pemkab Langkat langsung berkoordinasi dengan MUI Langkat dan melakukan konferensi pers di kantor MUI Langkat Stabat, ketika itu turut hadir mewakili Pemkab Langkat Kadis Kominfo Syahmadi dan Kabag Kesra Kabupaten Langkat Syahrizal, dalam konferensi pers tersebut MUI mengatakan bahwa nol persen Pemurtadan di Langkat
2. Kasus Distan Langkat yang juga sempat viral di media sosial tentang rencana pengadaan ternak babi, juga di duga kuat anggaran 2021 di korupsi oleh oknum oknum Distan Langkat tentang lumbung pangan.
3. Terkait Dinas Kesehatan yang diduga kuat melakukan Fungli terhadap Kapus di Langkat dengan jumlah Rp 450 Juta.
4. Kasus Dinas PUPR terjadi penyetoran FE Proyek 10% sehingga terjadi pengunduran diri Plt kadis PU inisial SDG.
Tentu isu miring tersebut membuat masyarakat Langkat sangat gerah, terlebih Plt Bupati Langkat hanya diam, dan berkomen ria di media untuk membantah berita miring tersebut.
Semestinya Plt Bupati Langkat melakukan eksen bukan hanya cakap cakap saja.(MY)