BATU BARA, akses.co – Warga Dusun IV Desa Suka Maju banyak mengeluh terhadap Jalan yang Kupak-kapik dan tumpatnya Drainase, sehingga akses Jalan tidak di nikmati warga yang melintas dan Drainase yang tumpat menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk malaria.
Hal tersebut dikatakan pemuda setempat Muhammad Fauzar, S.I.kom, yang juga merupakan Ketua Organisasi Lingkungan hidup, Semenanjung Lestari Pantai Timur (SLPT). Selasa, (24/11/2020).
“Warga yang melintas tidak menikmati akses tersebut, Ditambah lagi, parit atau drainase tumpat dan meluap.
Hal ini bisa menyebabkan sumber penyakit, nyamuk berkembang biak, maka tidak menutup kemungkinan malaria bisa datang,” Jelasnya.
Fauzar yang juga alumnus UMSU, mengatakan, jalan tersebut sudah hampir 3 tahun lebih dari saya kuliah sampai saya tamat kuliah jalan tetap seperti itu yang makin hancur.
“Saya ingin tau kenapa jalan ini hanya dibangun sebagian”, Uangkap Fauzar.
Kemudian Masyarakat juga banyak yang mengeluh bahwasanya kalau hujan banjir, jalanan berlobang seperti kubangan kerbau.
“Apalagi dengan kondisi saat ini, curah hujan tinggi, dan saya selaku pemuda setempat merasa risih dan resah,”Ujarnya.
Untuk itu, saya berharap dan menegaskan kepada Bapak Bupati sebagai orang nomor 1 yang membawa perubahan di Kabupaten Bbatu Bara, agar melirik dan mengambil sikap dan memberi solusi terbaik untuk pembangunan jalan di Batu bara terkhusus di desa suka Maju dusun IV.
Kemudian, untuk pemerintahan Desa dan Camat Tanjung Tiram harus lebih pekah dan rajin membersihkan lingkungan Desa.
“Jangan seakan tutup mata terhadap kondisi di Lingkungan ini khusus nya di gang setia,”Pungkasnya. (Hafiz)