25.6 C
Medan
Senin, 20 Mei 2024

Jelang Lebaran, Masyarakat Tanjung Tiram Dapat ‘THR’ Kumuh Dari Dinas PUPR Batu Bara

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, akses.co – Median Jalan Tanjung Tiram yang sudah di acak-acak Dinas PUPR Kabupaten Batu Bara, sepertinya terbengkalai dan tak terurus, Debu yang berhamburan, air yang tergenang, Jentik-jentik yang kian berkembang biak, mungkin bentuk Tunjangan Hari Raya (THR) dari Dinas PUPR Batu Bara untuk masyarakat Tanjung Tiram.

Hal itu disampaikan salah seorang Warga Tanjung Tiram, Nazri, kepada akses.co, Jum’at (22/5/2020, bahwa Tanjung Tiram, sebelum ada pembongkaran median jalan, tidak sebegitu parah apa yang terjadi saat ini.

“Dimana letak akal dan hati nurani Dinas ini, seharusnya kami bisa menikmati kenyamanan dibulan Ramadhan dan menjelang lebaran, tapi mala dipaksa makan debu, dan merusak pandangan yang terkesan kumuh,”katanya.

Menanggapi hal ini, Fredy Fahruddin, yang merupakan aktivis Mahasiswa Batu Bara, mengatakan, median jalan yang sempat berdiri kokoh, dirobohkan dengan dalil renovasi, namun pada dasarnya median jalan tersebut menjadi sorotan masyarakat dan terbengkalai.

“Disaat musim hujan, median jalan ini pun sangat mengganggu pengguna jalan/ masyarakat, tak jarang berpotensi untuk kecelakaan lalu lintas akibat terperosok dimedian jalan yang tidak ada kejelasan dari pihak terkait,”jelas Fredy.

Lanjutnya, sesuai pasal 24 ayat (2) dalam hal belum dilakukan perbaikan jalan rusak, penyelenggara wajib memberi tanda atau rambu pada jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

“Maka dari itu, saya mewakili mahasiswa yang masih terpanggil untuk melakukan perubahan, meminta kepada Dinas terkait untuk perbaikan ini, jangan jadikan lingkungan Tanjung Tiram berwajah kumuh,”pungkasnya.

Sebelumnya, Khairul Anwar, selaku Kepala Dinas PUPR Batu Bara, pernah mengatakan kepada akses.co beberapa waktu lalu, bahwa pembangunan ini akan selesai sebelum lebaran, akan tetapi ditunda karena alasan Pandemi Covid-19. (AK)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca