LANGKAT, akses.co – Sebagai upaya percepatan, pencegahan dan penurunan stunting berbasis Masjid, melalui komunikasi antar pribadi.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melaksanakan kader Masjid terima orientasi stunting di wilayah Langkat, dilaksanakan pada 16 -17 Oktober 2021.
Giat ini, dibuka Bupati Langkat Terbit Rencana PA, melalui Kabag Kesra H. Syahrizal, di Grand Stabat Hotel, Stabat.
Syahrizal mengapresiasi pelaksanaan orientasi kader masjid ini, sebagai kesungguhan usaha bersama mencegah stunting atau perlambatan tumbuh kembang anak.
“Generasi muslim yang kuat tentunya diawali dari kesehatan fisik jasmani akan terpenuhinya gizi secara baik. Untuk itu, stunting harus dicegah,” ucap Syahrizal.
Menurut Syahrizal, Masjid tempat ibadah dan berkumpul, sehingga menjadi sarana efektif mengkomunikasikan pengetahuan, pentingnya kecukupan gizi bagi anak, sebagai upaya pencegahan stunting.
Ia pun berharap, kader Masjid mampu menghimbau dan mengajak guna membantu pemerintah, dalam upaya menjaga kesehatan anak, demi mewujudkan generasi yang sehat secara jasmani dan rohani.
“Sehingga tercipta penerus bangsa yang kuat secara fisik maupun mental,” tandasnya.
Turut hadir Ketua Departemen Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan DMI pusat, H. Abdiansyah Siregar. Pimpinan Wilayah DMI Sumatera Utara, Irhamudin Siregar. Pimpinan Daerah DMI Kabupaten Langkat, H. Iskandar S. Serta perwakilan Dinkes Provsu, Sri Agustina Sembiring.(MY)