MEDAN, akses.co – KAHMI Sumut dalam rangka melakukan penguatan keummatan di Sumatera Utara melakukan silaturahmi dengan MUI Sumut untuk bisa bekerjasama dalam berbagai kegiatan keummatan di Sumatera Utara. (15/09/2021)
Dalam kesempatan silaturahmi ini, Ketua KAHMI Sumut H. Rusdi Lubis, SH, MMA mengatakan ” MUI memiliki program – program yang luar biasa sehingga bisa bekerja sama karena KAHMI yang memiliki Alumni yang berlatar belakang pendidikan dan potensi SDM yang bisa memberikan kontribusi pemikiran bisa di manfaatkan termasuk penguatan ekonomi Ummat dalam mengoptimalkan Fungsi Mesjid yang bukan hanya untuk sekedar tempat ibadah “.
KAHMI Sumut prihatin dengan potensi mesjid yang seolah olah berdiri sendiri sehingga kurang optimal dalam menggali potensi keummatan di sekitar mesjid dan masa Pandemi Covid ini mengalami peningkatan pengguna narkoba sehingga menjadi perhatian kita semua.
“KAHMI dan MUI Sumut bisa untuk bekerja sama dalam menjalankan program magrib mengaji dan penguatan dakwah di Sumut” tambah Sekretaris Umum KAHMI Sumut H. Dadang Darmawan Pasaribu
Acara silaturahmi ini di hadiri dari Unsur KAHMI Sumut Drg. Sahbana sebagai Wakil Ketua Bid Kerjasama Ormas Islam selanjutnya Muazzul SH,MMA, Usman Hasibuan, Ahmad Syukri, Taufik Umar Dhani Harahap dan Predium Forhati Sumut Serasi Malem Sitepu. MUI Sumut dalam menerima silaturahmi KAHMI Sumut dihadiri Pengurus lengkap Unsur Ketua Ust H. Maratua Simanjuntak, Wakil Ketua Ust Arso, Sekretaris Prof Asmuni dan Bendahara serta pengurus lainnya
MUI Sumut ingin kembali mengembalikan Khittah seperti ulama – ulama sebelum sehingga kembali mengangkat marwah dan melakukan penguatan kelembagaan sehingga tidak menjadi ketergantungan dengan pemerintah dan bisa lebih independen.
Permasalahan mesjid Amal Silaturahim di kawasan Asia Mega Mas juga disinggung oleh MUI Sumut dalam pertemuan dengan KAHMI Sumut karena ada pro kontra dengan pihak perumnas sambil menunggu keputusan MA
“MUI Sumut dalam pertemuan dgn ormas Islam sepakat untuk mempertahankan Mesjid karena ummat yang meminta dan Gubernur Sumut sepakat untuk mempertahankan mesjid” ujar Ketua Dr Maratua Simanjuntak.(sbr-01)