akses.co – Pertarungan brutal yang terjadinantara juara dunia kelas berat versi WBC, Deontay Wilder dengan penantangnya Luiz Ortiz di Barclay Centre, New York, Sabtu (3/3/2018) malam atau Minggu (4/3/2018) siang WIB berhasil dimenangkan Wilder setelah memukul KO petinju Kuba itu di ronde 10.
Jual-beli pukulan berbobot super antara kedua petinju terjadi sepanjang pertandingan. Bahkan, Wilder, petinju Amerika Serikat sempat sempoyongan di ronde ke tujuh setelah terkena pukulan King Kong-julukan Ortiz.
“Juara sejati selalu mencari cara untuk bangkit dan itulah yang kulakukan malam ini,” ujar petinju asal Alabama, AS, pada sesi wawancara usai pertandingan, dikutip guardian.com
“Luis Ortiz merupakan petinju berbakat. Dia bertarung hebat. Kami tahu harus mengalahkan dia. Aku menunjukkan ke semua orang aku mampu menerima pukulan,” ujarnya lagi.
Usai pertarungan yang disaksikan 14.069 penonton itu, Wilder menegaskan dia siap untuk pertandingan unifikasi gelar. “Aku siap sekarang. Aku selalu bilang bahwa aku ingin penyatuan (gelar). Aku siap kapanpun orang itu siap. Aku orang paling jahat di muka bumi dan kubuktikan itu malam ini. Ini mengukuhkan posisiku pada puncak ‘rantai makanan’,” ungkapnya.
Sementara itu, petinju dengan rekor sempurna 40 kemenangan (39 KO) itu bakal menunggu siapa yang menang saat Anthony Joshua (juara dunia tinju kelas berat dengan tiga gelar) menghadapi pemegang sabuk juara kelas berat versi WBO, Joseph Parker, di Stadion Cardiff Principality, 31 Maret mendatang atau Minggu (1/4/2018) waktu Indonesia untuk penentuan jadwal laga unifikasi lima gelar.
Sementara usai kalah, Ortiz tetap banjir pujian setelah mampu memberikan perlawanan sengit. Dia juga menilai layak diberikan kesempatan tanding ulang (rematch). “Itu semua terserah Deontay Wilder, tapi aku layak dapat kesempatan tarung ulang,” ungkapnya. (sam)