SINGKIL, akses.co – Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA) Kabupaten Aceh Singkil menggelar aksi deklarasi menolak keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kabupaten Aceh Singkil, Senin (9/11/2020).
Aksi tersebut merambah pada dua titik lokasi, pertama di depan makam pahlawan, kemudian dilanjutkan di Pantai Cemara Indah (PCI) dengan menghadirkan live music.
“KITA menolak deklarasi dan keberadaan KAMI di Kabupaten Aceh Singkil dan segala bentuk pergerakannya yang secara nyata semakin membuat kegaduhan ditengah situasi bencana pandemi COVID-19 yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan dan disintegrasi bangsa”, Kata Koordinator Aksi Ridwan Agosta kepada akses.co
Lebih lanjut, Ridwan Agosta mengatakan, menyerukan kepada masyarakat luas untuk lebih mewaspadai dan melawan segala bentuk hoax, hasutan, provokasi, ujaran kebencian yang digerakkan oleh elite politik dengan maksud mengadu domba serta pemakzulan pemerintahan yang sah.
Ridwan kemudian menambahkan bahwa pihaknya percaya langkah yang dilakukan pemerintah dalam penanganan COVID.
“KITA percaya dan mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam penanganan dampak COVID-19 dan meminta semua elemen masyarakat agar dapat terus bersatu serta membangun kepercayaan dan gotong royong untuk menghadapi musibah pandemi”, Jelasnya.
KITA, sambungnya, mendesak aparat kepolisian agar tidak memberikan izin terhadap setiap aktivitas KAMI di Kabupaten Aceh Singkil dan untuk lebih tegas dalam bersikap terutama kepada pihak – pihak yang menginginkan terjadinya perpecahan, kekacauan dan keresahan masyarakat.
Kemudian, tambahnya, meminta kepada kepala daerah diprovinsi Aceh untuk dengan tegas melakukan penolakan terhadap kehadiran KAMI.
“KITA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mengedepankan persatuan, menjaga kondusifitas, serta menolak gerakan-gerakan politik yang memecah belah dan mengancam kebhinekaan”, Tandasnya. (SM)