BATUBARA, aksesco.id – Protes karena kondisi jalan rusak tak kunjung dibangun, sebanyak 11 Orang Pemuda yang mengatasnamakan dirinya ‘Korban Janji Palsu Zahir’ melakukan aksi gila kali kedua dengan membangun 17 buah kuburan di perlintasan Jalan Utama Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara, Jumat (28/20/2022).
Zen (30) warga Dusun I Kasim Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus saat dikonfirmasi menyebutkan, bahwa aksi bangun kuburan ini terlihat bagaikan kuburan pada umumnya yang lengkap dengan Nisan dari kayu dan ditaburi butiran bunga rampai.
Aksi ini dilaksanakan disekitaran Dusun I Kasim dan Dusun III Central pada malam hari, dimulai Kamis malam (27/10) sekira pukul 23.30 Wib hingga Jum’at (28/10) pukul 03.00 Wib dini hari.
“Hal ini kami lakukan semata-mata sebagai bentuk dari kekecewaan atas Janji Bupati Kabupaten Batubara Ir. Zahir, M.AP yang saat ini menjabat tidak kunjung menepati janjinya seperti yang pernah dinyatakan sebelumnya saat kampanye dan sebelum terpilih menjadi Bupati Batubara,” terang Zen.
Beranjak pada tanggal 08 Desember 2021 lalu menjelang HUT Batubara, aksi yang sama juga sempat dilakukan secara spontan oleh warga setempat.
Baca juga di: https://www.akses.co/hut-batubara-ke-15-di-warnai-protes-warga-dengan-membangun-kuburan-di-kubangan-lumpur/
Zen menyebutkan, hingga menjelang akhir tahun 2022 ini dikarenakan tak kunjung ada tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Batubara, masyarakat setempat khususnya para pemuda Desa Bagan Baru kembali melakukan aksi gilanya dengan membangun kuburan dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
Diketahui saat ini mulai memasuki musim penghujan, dan seperti biasanya jalan yang berstatus Jalan Kabupaten ini kembali rusak seperti kubangan kerbau, bahkan sudah banyak memakan korban saat melintasi jalan tersebut.
Sebelumnya pada tanggal 14 Oktober 2022, Bupati Batubara Ir. Zahir, M.AP sempat mengunjungi Desa Bagan Baru untuk menghadiri acara Final Piala PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Nibung Hangus yang saat itu kondisi jalan tersebut sudah mulai rusak, namun tak separah saat ini.
Atas kondisi jalan rusak yang juga menghambat perputaran ekonomi masyarakat ini, warga setempat mengharapkan Bupati Batubara melalui Dinas terkait segera mencanangkan dan merealisasikan pembangunan jalan perlintasan Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah.
“Masyarakat sangat mengharapkan Bupati Batubara melalui Dinas PU agar segera melakukan perbaikan jalan secara total dan serius. Mengingat Jalan Poros di Desa Bagan Baru merupakan Jalan yang berstatus Jalan Kabupaten sehingga Pemerintah Desa tidak dapat menggunakan Dana Desa untuk memperbaiki jalan tersebut,” sebut Zen mengharapkan tindakan serius Pemkab Batubara.
Karena harapan tak kunjung diijabah Pemerintah Kabupaten, berbagai upaya telah dilakukan masyarakat Desa Bagan Baru bersama dengan Pemerintah Desa untuk mengusulkan Permohonan Bantuan Pembangunan Jalan, baik melalui pengajuan pada saat Musrenbang dan Muscab, serta mengajukan berbagai macam proposal.
“Namun hingga saat ini Pemerintah Kabupaten sama sekali tidak memberikan respon yang positif, hanya janji manis serta berbagai macam alasan saja yang dilontarkan untuk meredakan keluhan masyarakat Desa Bagan Baru,” pungkas Zen dengan kesal. (firs)