Deliserdang, aksesco.id – Bertabrakan “laga Kambing” dengan becak bermotor (Betor) Honda Win pembawa barang, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berprofesi bidan desa (Bides) tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terputus di Jalan Umum Lubuk Pakam-Bangun Purba, Desa Kelapa Satu Dusun I, Kec Bangun Purba, Deliserdang, Senin (25/9).
Bides yang diketahui atas nama Ardumas Situmorang 35, warga Gang Pardamean Dusun IA Desa Tanjungselamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bertabrakan “Laga Kambing” dengan Betor yang dikemudikan berinisial, Su 53, warga Kecamatan Lubukpakam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bermula beca bermotor itu sedang membawa barang berupa seng multiroof melintas dari arah Lubukpakam menuju Bangunpurba. Dari arah yang berlawanan, Ardumas Situmorang juga mengendarai sepeda motornya menuju Lubukpakam.
Tiba di lokasi kejadian, sepeda motor itu bertabrakan dengan becak bermotor yang sarat membawa muatan bahan bangunan. Tabrakan itu membuat seng multiroof yang dibawa mengenai bagian leher Ardumas Situmorang hingga lehernya terputus dan tewas di lokasi kejadian.
Selanjutnya pengendara beca bermotor mengalami luka lecet di bagian pergelangan tangan kiri, luka memar di kaki sebelah kiri dan dibawa berobat ke RSUD Bangunpurba, kemudian dirujuk ke RSUD Drs H Amri Tambunan di Lubukpakam.
Mengetahui kejadian, personel Sat Lantas Polresta Deliserdang tiba di lokasi mengevakuasi jenazah, Ardumas Situmorang yang merupakan PNS Bidan Desa di Puskesmas Silindak Kabupaten Serdangbedagai, ke RSUD Drs H Amri Tambunan di Lubukpakam.
Kasat Lantas Polresta Deliserdang Kompol Nasrul SKom SIK ketika dikonfirmasi melalui Kanit Gakkum Iptu Robertus Gultom, membenarkan adanya pengendara sepeda motor yang tewas karena bertabrakan dengan beca bermotor pembawa barang bahan bangunan.
Guna penyelidikan lebih lanjut, sepeda motor korban dan beca bermotor bersama barang bawaan, diamankan unit Gakkum Sat Lantas Polresta Deliserdang di Mapolsek Bangunpurba. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait lakalantas itu,” kata Robertus. (Manahan.D)