32.8 C
Medan
Senin, 29 April 2024

Menjawab Aidil Fitri 1444H/2023M Dalam 3 Versi, Ilmu Falak Hingga 24 Titik Nol di Indonesia

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, aksesco.id – Mengingat hari ini, umat islam sedunia (waktu setempat) memasuki 27 hari berpuasa (18/04/23). Sebagian orang mulai mempertanyakan kapan lebaran (bagi yang menjalankan). Tidak lupa juga para personal mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut hari kemenangan itu.
Aidil Fitri kali ini diperkirakan jatuh pada tanggal dan hari yang berbeda. Secara umum penentuan Hari Raya Idul Fitri menggunakan dua metode.

Metode hisab dan rukyat. Metode ini digunakan pemerintah dan juga ormas Islam, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tetapi, jika ada perbedaan dalam menentukan 1 syawal di Negara Indonesia, itu adalah hal yang lumrah
Versi 1 syawal menurut Muhammadiyah : Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah mengumumkan Aidul Fitri 1 syawal 1444H /2023M pada Februari lalu. Hal ini tertuang dalam maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab, Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

1 Syawal jatuh pada tanggal 21 April 2023. Adapun keputusan itu didasarkan pada posisi geometris benda yang ada dilangit dengan gerakan Matahari, Bumi, serta Bulan.

Versi 1 Syawal menurut pemerintah : Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) sampai saat ini belum mengumumkan dan meletakkan 1 syawal 1444 H/ 2023 M jatuh pada hari dan tanggal berapa. Biasanya pemerintah mengumumkan Aidul Fitri setelah sidang Isbat yang dilakukan pada 29 Ramadhan.
Namun, menentukan 1 Syawal bukanlah hal yang mudah, bahkan penentuan itu Wajib Hukumnya Berlandaskan ilmu FALAK atau biasa disebut ilmu HISAB, artinya ilmu pengetahuan yang mempelajari lintasan benda-benda langit seperti matahari, bulan, bintang-bintang dan benda-benda langit lainnya, dengan tujuan untuk mengetahui posisi dari benda-benda langit itu sendiri serta melihat kedudukan dari benda-benda langit yang lain”
Untuk mempermudah melihat benda-benda langit sebaiknya kita berada dipuncak/dalam lingkaran 0 Kilometer. Seperti yang kita ketahui ada 23 Titik 0 kilometer atau yang terSAVE di Memory kita dengan bahasa Kilometer Nol yaitu Sabang Hingga Merauke.
Dari Sabang Sampai Merauke, Titik Nol yaitu :
1. Aceh
Titik nol kilometer Aceh (Sabang) terletak di titik paling barat wilayah Indonesia dengan nama PULAU WEH. Di lokasi ini terdapat tugu setinggi 22,5 meter berbentuk lingkaran berjeruji. Kawasan ini juga menjadi destinasi wisata sehingga ramai dikunjungi.

2. Sumatera Utara
Provinsi tetangga Aceh adalah Sumatera Utara, dihitung dari nama daerah Kuala Simpang. Untuk titik nol kilometer Sumatera Utara terletak di daerah Barus, Tapanuli Tengah. Selain Kota Tua Peradaban Islam, Kota ini juga mempunyai 708 anak tangga dengan julukan Makam Seribu Tangga, sebab ada makam Syekh Mahmud Barus (pembawa agama islam).
Banyak jalan masuk ke Kota Barus, salah satunya dari kota Sibolga dan juga bisa melalui jalan protokol Dolok sanggul dan juga Sidikalang.
Kawasan ini bernama Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, yang diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia yang Ke-7.
Selain dikenal Dunia sebagai pintu masuk Islam Ke Nusantara, kota Tua sejak abad ke-6 ini juga sudah terkenal dengan penghasil kapur Barus serta banyak Hasil hutan yang lainnya.

3. Sumatera Selatan
Sedangkan di Sumatera Selatan titik 0 kilometer terletak di Palembang persis di kaki Menara Mesjid Agung Sultan Mahmud Badarauddin dengan tanda patok beton berwarna hijau.

4. Riau
Di provinsi Riau ini 0 kilometer terletak didaerah Pekanbaru tepat di pinggir Sungai Siak Pelindo I kawasan pasar bawah.
Penanda titik 0 Kilometer itu dibuat belanda pada 100 tahun yang lalu dan sebagai tanda bahwa Pekanbaru pernah dijajah oleh bangsa Belanda.

5. Lampung
Titik nol kilometer Lampung terletak di Menara Siger, dengan ketinggian 110 meter mdpl. Dibangun pada tahun 2005, ini merupakan ikon pariwisata.

6. Kepulauan Riau (Kepri)
Di kepri ini, titik 0 kilometer terletak sangat persis ditengah kota Tanjung Pinang.
Sangat berbeda dengan daerah lain pasalnya, titik nol ini menjadi aktivitas masyarakat sebab berada di pintu keluar Pelabuhan.

7. Banten
Di pantai Anyer 0 kilometer terletak. Dibangun pada tahun 1885 dan sekarang menjadi tempat wisata.

8. Bandung
Kota yang dijuluki Lautan Api ini, Nol kilometerbya terletak di Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
9. Solo

Di antar Balai Kota dan Pasar Gede, terletak 0 Kilometer itu, pada saat itu, Tugu ini lah yang merupakan pandangan fokusnya Raja Keraton.
10. Surabaya

Titik 0 Kilometer di kota ini terletak diantara kota lain dalam artian sebagai jalan penghubung, yang sekarang Titik nol kilometer Surabaya merupakan titik awal pengukuran. Pembuatan tugu ini melibatkan seniman pembuat Garuda Wisnu Kencana (GWK) I Nyoman Nuarta.

11. Yogyakarta
Nama kota Jogja rasanya sudah tidak asing lagi diantara para wisatawan. Yogyakarta dikenal sebagai kota yang mampu membuat para wisatawan menjadi rindu dan betah untuk berlama-lama menikmati suasana di kota yang satu ini.
Selain menikmati nuansa budaya yang masih terasa cukup kenyal, Jogja juga memiliki cukup banyak destinasi wisata yang sangat menarik untuk disambangi. Diantara keramaian itu pula, Titik 0 Kilometer berada.

12. Jakarta
Titik 0 Kilometer terletak di Jakarta Utara yaitu Syahbandar, yang berbentuk Menara. Pada masa lalu, menara itu berfungsi untuk mengawasi pergerakan kapal di Jakarta.

13. Bali
Pulau Dewata dengan julukannya memiliki Titik 0 Kilometer yang terletak di Lapangan Puputan kota Denpasar.
Tanda Titik Nol itu ditandai oleh sebuah Tugu yang sering digelar Perkumpulan Ogoh-ogoh.

14. NTB (Nusa Tenggara Barat)
Provinsi dengan Kota Mataram ini memiliki Titik 0 Kilometer di jalan Pejanggik, tepat di depan Markas Besar Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram. Tandanga adalah sebuah Tugu bertuliskan Tinta Emas warna Khas Suku Sasak.

15. NTT (Nusa Tenggara Timur)
Banten
Di pantai Anyer 0 kilometer terletak. Dibangun pada tahun 1885 dan sekarang menjadi tempat wisata.

16. Bandung
Kota yang dijuluki Lautan Api ini, Nol kilometerbya terletak di Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.

17. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur (IKN) Titik nol Kilometer ini berada di kawasan Hutan Tanaman Industri Kecamatan Sepaku, yang saat ini masih menjadi hak kelola PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).

18. Kalimantan Selatan
Titik nol kilometer Kalimantan Selatan terletak di Jalan Sudirman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tugu titik nol kilometer ini menjadi destinasi wisata warga Banjarmasin.

19. Sulawesi Selatan
Titik 0 Kilometer di Provinsi ini menjadi ajang wisata yang sengaja di lestarikan oleh Pemerintah setempat. Terletak di Kabupaten Bulukumba yang persis berada di lingkaran Pantai Tanjung Bira.

20. Sulawesi Tenggara
Dalam catatan Dinas Parawisata Provinsi Sulawesi Tenggara, titik Nol Kilometer di provinsi ini di bangun oleh bangsa Belanda yang dulu menjadi pusat kota Kendari. Titik 0 Kilometer di Provinsi ini terletak di Kota Kupang.

21. Bangka Belitung
Titik 0 kilometer di Bangka Belitung lebih sering dan mudah di jumpai, jika aceh (sabang) dalam sebuah pulau, Bangka Belitung dipusat Kota sehingga menjadi ikon yang terletak di sebelah rumah dinas Wali Kota.

22. Sulawesi Utara
Dengan kata lain Zero Point, Titik nol ini dekat berada di Gedung Juang 45 Manado.

23. Sulawesi Tengah
Titik 0 Kilometer diprovinsi ini sangat unik sekali, sebab Tanda titik 0 Kilometer tersebut berbentuk Tugu Sambulu, yang mana tugu ini simbolis dari adat istiadat setempat dalm kegiatan mengantarkan harta laki-laki ke Keluarga perempuan.

24. Papua
Daerah yang terakhir ini adalah daerah yang sering diburu wisatawan, dengan keindahan alam sehingga banyak warga negara asing yang berkunjung.
Titik 0 Kilometer ini berbentuk Monumen Kapsul Impian, yang mana Monumen itu banyak terdapat tulisan-tulisan Impian Para Pelajar.

Bersama menteri Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) dengan menggunakan kedua metode tersebut.
MABIMS adalah kumpulan para Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, ini dilakukan untuk mengusahakan unifikasi kalender Hijriah yang dikukuh pada tahun 2022 lalu.
Dikutip dari Serambinews.com Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail, Ssy, MA, Minggu (16/4/2023), menjelaskan, untuk mengetahui berapa potensi keterlihatan hilal, perlu dikaji data hilal saat matahari terbenam di lokasi masing-masing.

Sesuai kajian ilmu falak, urainya, berikut kondisi hilal secara astronomis saat matahari terbenam pada Kamis 20 April 2023:
Versi 1 Syawal menurut Nahdlatul Ulama (NU), sejauh ini ketua Nahdlatul Ulama Dr. KH. Yahya Cholil Staquf, belum mengumumkan 1 Syawal 1444H, menunggu Ikhbar PBNU yang akan dilaksanakan pada Kamis Legi 20 April 2023 M sekitar pukul 19:00 WIB,” demikian bunyi poin Surat LF PBNU Nomor 020/LF–PBNU/IV/2023 perihal Edaran tentang ikhbar Idul Fitri 1444 H, dikutip dari laman NU, nu.or.id, Jumat (14/4/2023).

Biasanya NU mengikuti sidang isbat serentak bersama Kementerian Agama Republik Indonesia dan biasanya organisasi islam ini menggunakan metode Rukyatul Hilal.

Penulis : Muhammad Adnan Bin Abdul Wahid.

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca